Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sahabat.somadAvatar border
TS
sahabat.somad
Menjawab Tuduhan Nabi Muhammad Menikahi Wanita Dibawah Umur


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat sore agan agan yang berbahagia.

Saat ini kita berada di bulan suci ramadhan. Kebetulan akhir akhir ini ada lagu yang sedang populer, yang ceritanya mengenai salah satu istri Nabi Muhammad. Ya, agan pasti sudah tau lagunya, yaitu Aisyah Istri Rasulullah.

Walaupun maknanya merupakan pujian terhadap Aisyah, tapi akal manusia memang selalu bisa menemukan hal untuk diolok olok. Jika agan baca di komen youtube lagu tsb. misalnya, banyak komentar yang bernada "merendahkan" Aisyah atau bahkan Nabi Muhammad saw. Salah satu komentar yang saya baca mengatakan bahwa Nabi Muhammad paedophile dengan menikahi Aisyah di umur yang masih muda. Subhanallah.

Maka dari itu, sebagai salah satu kewajiban saya yaitu meluruskan tuduhan terhadap Nabiallah, saya berniat membuat thread ini. Sebelumnya patut agan ingat, jika agan ingin istilahnya "berdebat" mengenai hal ini, jangan berdebat dengan emosi.Nabi Muhammad tidak pernah berbicara dengan nada tinggi, walaupun dengan musuhnya. Walaupun orang tersebut mengolok olok agama kita, jangan tersulut. Justru itulah yang diinginkan para "pemecah belah" tersebut. Selain itu yang terpenting, saya tidak menuduh non-muslim dibalik banyaknya tuduhan terhadap Nabi Muhammad. Justru beberapa waktu lalu sempat viral pemuda yang mengubah lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah menjadi olokan, dan pemuda tersebut adalah muslim. Subhanallah.

Thread ini saya tujukan untuk agan yang merasa gregetan setiap ada orang yang mengolok olok Nabi Muhammad tapi agan tidak bisa berbuat apa apa. Selain itu, thread ini juga untuk agan agan yang "ragu" dalam agama Islam karena mendengar tuduhan bahwa Nabi Muhammad menikahi Aisyah dalam usia muda. Semoga thread ini bermanfaat bagi kita semua.

Jadi mari kita pahami, inilah alasan mengapa pernikahan Nabi Muhammad saw. dan Aisyah bukan merupakan hal yang patut diolok olok.

1. Dalam Islam, tidak batasan umur untuk menikah

Ketika seseorang sudah memasuki masa pubertas, dia diperbolehkan untuk menikah. Ini adalah ajaran Islam, karena umur saja tidak cukup menjadi pertanda bahwa seseorang telah dewasa. Banyak orang yang sudah memasuki umur 2 kepala tapi belum mengalami pubertas. Karena itu, islam menjadikan pubertas sebagai tolok ukur, bukan umur.

2. Umur dimana manusia mengalami pubertas berbeda dalam tempat dan waktu yang berdeda

Inilah yang orang orang jaman sekarang sering lupa. Jaman sekarang, umumnya orang dianggap sudah dewasa berdasarkan tolak ukur yang seragam, misalnya sudah lulus kuliah atau sudah punya KTP. Padahal, umur dimana pubertas terjadi berbeda beda di tiap tempat dan zaman. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah yang rendah mencapai pubertas lebih dulu daripada orang yang tinggal di daerah yang tinggi. Sejalan dengan hal itu, orang yang tinggal di daerah panas mencapai pubertas lebih dini daripada orang yang tinggal di daerah dingin. Patut dicatat bahwa Arab adalah daerah yang rendah dan sangat panas.

Selain itu, pubertas di usia belasan tahun merupakan hal yang lumrah bagi wanita. Teman TS waktu SD pernah "bocor", yang menandakan dia sudah pubertas. Para ahli berpendapat bahwa umur 7-8 tahun adalah umur yang sangat mungkin telah mengalami pubertas. Bahkan di berbagai negara, banyak wanita umur dibawah sepuluh tahun sudah menjadi ibu. Kenapa yang selalu di ujung serangan Nabi Muhammad, yang bahkan melihat beliau dengan Aisyah pun mereka belum pernah?

Selain itu, banyak bukti bahwa pada zaman dahulu, pernikahan dengan wanita berusia belasan tahun merupakan hal biasa. Pada abad ke 11, King John dari Inggris berusia 33 tahun, menikahi Isabella dari Angouleme berusia 12 tahun. Masih banyak sekali contohnya bila agan membuka buku sejarah. Kenapa mata pedang hanya tertuju pada Nabi Muhammad? Mudah, karena memang dari lahir, banyak dari kita yang memang sudah dilatih secara tidak sadar untuk membenci ajaran Islam dan Nabi Muhammad. Ini akan saya bahas di thread selanjutnya.

3. Sayyidah Aisha sudah layak untuk menikah, dengan pertimbangan pubertas dan kedewasaan

Sebuah kebodohan untuk berkata bahwa Sayyidah Aisha (RA) adalah anak kecil. Beliau adalah wanita dewasa. Kedewasaannya melebihi bahkan wanita wanita yang jauh lebih tua. Kita di jaman sekarang sangat terbiasa dengan image anak kecil yang masih polos dan tidak tau apa apa. Padahal, tidak semua manusia bisa dipukul sama rata.

Aisha adalah wanita yang sangat cerdas. Saat Rasulullah tidak berada di rumah, orang orang yang datang untuk bertanya akan dijawab oleh Aisha, karena kecerdasannya dalam urusan agama maupun pemerintahan. Seorang sahabat bernama Zuhri pernah berkata, ”Seandainya ilmu Siti Aisyah dibandingkan dengan semua ilmu istri istri Nabi dan semua wanita Arab, niscaya ilmu Siti Aisyah-lah yang lebih utama.” Sahabat yang lain, Anwar, berkata, ”Saya belum pernah melihat orang yang lebih pandai dari Aisyah tentang ilmu kesehatan, syair, dan ilmu fikih.” Selain itu, semasa hidupnya, Aisha telah meriwayatkan sejumlah 2,210 hadis. Sungguh wanita yang cerdas.

4. Beliau bahagia dalam pernikahannya dengan Nabi Muhammad

Dalam pernikahannya, Aisha sangat bahagia bisa menjadi istri Rasulullah. Bagaimana mungkin wanita yang dipaksa menikah muda (yang biasanya dituduhkan terhadap Aisha) bahagia dalam pernikahannya? Sederhana, karena Aisha telah dewasa dan pernikahan itu merupakan pilihannya.

Jadi, itulah alasan alasan mengapa pernikahan Nabi Muhammad & Aisha bukanlah merupakan hal yang perlu diperdebatkan. Kita selama ini selalu membayangkan Aisha sebagai obyek semata, anak kecil yang masih polos dan dinikahkan tanpa kemauannya. Tolong, bagi teman teman, sebelum menuduh tolong lebih banyak research terlebih dulu. Aisha adalah wanita dewasa, yang menikahi Rasulullah atas kemauannya sendiri, dan ia sangat bahagia dengan keputusannya tersebut. Dia merupakan wanita cerdas dan salah satu pemikir Islam terbaik semasa Rasulullah hidup. Jangan jadikan Aisha sebagai obyek.

Sekian thread dari ane. Ingat, kalau agan ini mengoreksi orang yang melakukan tuduhan terhadap Nabi Muhammad, jangan emosi apalagi gantian mengejek mereka, apalagi jika dia berasal dari agama lain. Bisa terjadi perpecahan.

Tirulah Nabi Muhammad. Beliau sangat lembut dalam bercakap. Bahkan dengan kaum kafir yang memusuhinya. Tapi justru dengan sikap seperti ini, kamu kafir tsb. dapat mengerti sudut pandang Nabi Muhammad dan banyak yang akhirnya memeluk Islam.

Akhirul kallam, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Diubah oleh sahabat.somad 29-04-2020 03:06
yurikaede
dewars12yo
dewars12yo dan yurikaede memberi reputasi
-2
1.6K
5
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.