- Beranda
- The Lounge
10 Hal Sepele Yang Mengungkap Pembunuhan Berantai
...
TS
GutSchreiben
10 Hal Sepele Yang Mengungkap Pembunuhan Berantai
Quote:
Kesalahan merupakan suatu hal yang lumrah dilakukan oleh siapapun. Disengaja atau tidak, setiap induvidu pernah melakukan kesalahan. Namun walaupun kesalahan merupakan suatu hal yang dilakukan semua orang, siapapun tak ingin melakukannya. Selain menimbulkan kecacatan dalam suatu kegiatan, kesalahan dapat dijadikan pembelajaran oleh manusia. Hal tersebut dikarenakan oleh fungsi kesalahan sebagai pembanding untuk menemukan kebenaran. Dalam beberapa situasi kesalahan juga dapat membantu suatu pekerjaan. Kebaikan yang datang dari kesalahan dapat dilihat dari penangkapan terhadap 7 pembunuh berantai. Pembunuh-pembunuh tersebut ditangkap karena mereka melakukan kesalahan kecil. Walaupun terlihat sepele, kesalahan yang dilakukan pembunuh tersebut malah membuat mereka tertangkap dan mengakhiri perbuatan kejinya.
1. Disket
Quote:
BTK merupakan pembunuh berantai yang terkenal pada tahun 1974 dan 1991. Kepanjangan dari BTK adalah Bind, Tie dan Kill. Pembunuh tersebut telah membuat polisi Kansas sangat kesulitan. BTK seolah mempermainkan polisi dengan surat-surat yang ditulisnya. Namun pada 2005 kejahatan sang pembunuh berantai terungkap. Hal tersebut berawal dari kecerobohan yang dia lakukan. Dalam sebuah surat BTK menanyakan kepada polisi tentang bisa atau tidak polisi menemukan BTK jika dia memberi disket. Polisi menjawab dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan menemukannya. Saat BTK benar-benar mengirimkan disket, polisi langsung mengetahui keberadaan penjahat tersebut dan menangkapnya. Disket tersebut memberi beberapa petunjuk penting bagi polisi. Setelah diperiksa, metadata dari disket yang dikirim BTK kepada KSAS-TV berisi keterangan manyangkut identitas asli BTK. Dalam metadata tersebut, ada nama sebuah gereja yaitu Christ Lutheran Church. Selain nama gereja, nama asli dari BTK juga tertera dalam disket. Keterangan nama BTK didapat dari metadata file ms. Word yang telah dihapus. Keterangan tersebut berbunyi 'last modified by Dennis'. Selain dari disket tersebut petunjuk yang menjadi rangkaian bukti penangkapan BTK juga datang dari mobil Cheerokee hitam yang tertangkap kamera pengawas dan DNA dari puteri Dennis yang memiliki kesamaan dengan kuku salah seorang korban bernama Vicki Lynn Vegerle. Akhirnya penyelidikan semua rangkaian bukti tersebut mengarah kepada Dennis Rader, sang presiden dewan gereja Christ Lutheran dan pemilik mobil Cheerokee hitam yang ada dalam rekaman kamera pengawas. Dalam sebuah wawancara polisi mengatakan bahwa dengan disket tersebut dia dan rekannya dapat merangkai petunjuk untuk menemukan BTK.
2. Jok belakang mobil yang tak terpasang
Quote:
Kesalahan kecil yang sebabkan penangkapan pembunuh berantai selanjutnya adalah pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh Ted Bundy. Hal tersebut terjadi di suatu pagi ketika Ted Bundy melintas di sebuah jalan dimana seorang polisi meminta dia untuk memberhentikan mobilnya. Polisi curiga dengan dengan jok belakang mobil Ted yang tak terpasang. Namun Ted saat itu langsung panik sehingga dia malah mempercepat laju mobilnya. Ketika Ted tertangkap, polisi langsung memeriksa Ted. Setelah diperiksa, Polisi menemukan beberapa peralatan seperti linggis, lampu, topeng ski rajut. Kejahatan sang pembunuh berantai berakhir setelah kejadian tersebut dan dia dihukum.
3. Kacamata
Quote:
Hal kecil pembongkar kejahatan pembunuh berantai no. 3 adalah tertinggalnya sebuah kacamata. Pembunuh berantai yang tertangkap karena kesalahan kecil tersebut adalah Luis Garavito. Garavito merupakan seorang pembunuh berantai yang memangsa anak laki-laki berusia 6 hingga 16 tahun. Untuk menggaet korbannya Garavito membujuk anak-anak tersebut dengan uang, pekerjaan dan hadiah. Garavito menyiksa dan membunuh anak-anak yang telah tergiur dengan bujukannya. Pria tersebut diketahui telah membunuh 138 anak-anak. Terbongkarnya kejahatan Garavito diawali dengan cocoknya keadaan matanya dengan sebuah kacamata yang ditemukan di kuburan masal. Ketika Garavito ditangkap karena kasus percobaan pemerkosaan, matanya diperiksa oleh polisi. Karena kondisi mata Gravito cocok dengan kacamata yang ditemukan di sekitar timbunan mayat anak laki-laki, polisi melakukan pemeriksaan lebih dalam padanya. Hal tersebut akhirnya membuat kejahatan Garavito terungkap.
4. Plat nomor yang tak terpasang
Quote:
Kesalahan kecil pembongkar kejahatan pembunuh berantai keempat adalah kelupaan dalam memasang plat nomor di mobil. Hal tersebut terjadi pada pembunuh berantai yang bernama Joel Rifkin. Rifkin merupakan pembunuh berantai yang telah menggemparkan warga pada 1989 hingga 1993. Pria tersebut diketahui telah membunuh sedikitnya 17 gadis di New York dan Long Island. Tertangkapnya Rifkin disebabkan oleh suatu kecerbohan dimana dia lupa memasang plat nomor mobilnya. Ketika Rifkin berkendara di Southern State Parkway seorang polisi memberhentikannya karena plat nomor mobilnya tak terpasang. Namun hal tersebut membuat Rifkin panik dan dia mempercepat laju mobilnya. Setelah kejar-kejaran, mobil Rifkin akhirnya menabrak tiang di dekat ebuah pengadilan. Saat memeriksanya polisi mencium aroma tak sedap di mobil Rifkin. Ketika sang polisi mencari tahu, dia menemukan sesosok mayat perempuan berusia 22 tahun. Setelah diselidiki, ternyata mayat perempuan di mobil Rifkin adalah Tiffany Bresciani yang merupakan mantan pacar dari Dave Rubinstein, personel band punk rock Reagan Youth.
5. Penyumbatan saluran air
Quote:
Kesalahan kecil pembongkar kejahatan seorang pembunuh berantai selanjutnya adalah penyumbatan saluran air. Pembunuh berantai yang tertangkap karena hal sepele tersebut adalah Dennis Nilsen. Nilsen telah membunuh sedikitnya 12 orang. Dia dijuluki sebagai Jeffrei Dahmer dari Inggris. Pria tersebut mencari mangsa di pub, membawa pulang lalu membunuhnya. Nilsen mempunyai ritual setiap telah selesai membunuh korbannya. Pria tersebut membakar korbannya di bonfire atau membuang sisa tubuh korbannya ke toilet. Pada suatu hari saluran air di rumah Nilsen tersumbat. Nilsen memanggil teknisi untuk memperbaiki salurannya. Setelah teknisi tersebut datang ke rumahnya, Nilsen pergi keluar untuk suatu urusan. Namun teknisi tersebut menemukan hal mengerikan ketika mengerjakan saluran air Nilsen. Sang teknisi menemukan bahwa penyumbat saluran air tersebut adalah bagian tubuh manusia. Sang teknisi melaporkan penemuan tersebut kepada yang berwajib. Laporan teknisi tersebut langsung direspon oleh polisi dengan mendatangi rumah Nilsen. Akhirnya, ketika Nilsen pulang, polisi telah menunggunya. Penyelidikan lebih jauh berujung pada penemuan 8 mayat di tempat tinggal Nilsen yang lama.
6. Tiket parkir
Quote:
Hal kecil pembongkar kejahatan seorang pembunuh berantai lainnya adalah tiket parkir. Penelitian yang dilakukan oleh polisi terhadap tiket parkir sebuah mobil membawa polisi pada pengungkapan pembunuhan. Setelah sekian lama dicari-cari oleh FBI David Berkowitz ditangkap. Pria tersebut telah melakukan 8 penembakan dengan menggunakan revolver Bulldog 44 kaliber. Teror tersebut dilakukan oleh David pada 1976 hingga 1977. David seolah mengejek polisi dengan membuat surat tentang perbuatan kejinya. Namun pembunuhan terhadap sepasang remaja adalah aksi terakhir David. Setelah membunuh remaja tersebut, David berpapasan dengan seorang wanita. Wanita yang pada saat itu sedang membawa anjingnya jalan-jalan mengatakan pada polisi bahwa dia melihat David membawa senjata api. Selain kesaksian wanita tersebut, sebuah laporan polisi tentang mobil yang terparkir secara tidak benar di dekat titik pembunuhan juga menjadi petunjuk polisi. Polisi mencari tahu siapa pemilik mobil tersebut. Setelah mengetahui bahwa mobil tersebut milik David, polisi memeriksa pria tersebut. Pemeriksaan polisi terhadap David membuat perbuatan kejinya terbongkar.
7. Cek
Quote:
Hal kecil terakhir yang membuat pembunuhan terbongkar adalah cek. Kasus yang terbongkar oleh tagihan tersebut adalah pembunuhan yang dilakukan Fish. Pria yang bernama lengkap Albert Fish tersebut merupakan pembunuh berantai sekaligus kanibal. Pembunuh yang juga dikenal dengan nama lain Werewolf of Wysteria, Brooklyn Vampire, dan The Boogeyman dihukum mati dengan kursi listrik karena telah membunuh seorang anak perempuan usia 10 tahun Grace Budd dan 2 korban lainnya. Setelah membunuh anak tersebut Fish mengirim surat kepada orang tua kobannya. Dalam suratnya pria kelahiran 1870 tersebut mengatakan bahwa dia butuh 9 hari untuk memakan seluruh bagian tubuh Grace. Namun karena surat yang ia kirim bertuliskan New York Private Cahuffeur's Benevolent Association, polisi dapat melacak dan menemukan fish. Polisi yang membaca surat Fish kepada ibu Grace mendatangi tempat yang tertera dalam surat. Walaupun Fish telah pindah dari tempat yang dimaksud polisi tetap mengawasi tempat itu dengan harapan Fish kembali untuk mengambil cek. Hal tersebut benar-benar terjadi, dan polisi menangkap Fish ketika dia datang.
Quote:
Kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan oleh para pembunuh berantai merupakan anugerah bagi semua orang. Jika mereka tidak melakukan kesalahan kecil tersebut, para pembunuh tersebut akan tetap melakukan kejahatan. Beberapa pembunuh yang telah melakukan aksinya dengan rapi malah tertangkap karena kecerobohan kecil. Sepertihalnya Nilsen yang dijuluki Jeffrei Dahmer dari Inggris. Dia membuang bagian tubuh korbannya ke dalam toilet. Alih-alih memperbaiki saluran airnya sendiri, dia malah menelpon jasa perbaikan saluran air. Hal tersebut membuatnya tertangkap.
Quote:
Quote:
nunu403 dan 268 lainnya memberi reputasi
267
13.9K
243
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya