Artikel kali ini bercerita ttg Cerita Raden Kian Santang VS Seorang Lelaki Tua. Mereka mengadu kesaktian dan ajian. Semoga Bermanfaat, Aamiin YRA...

Alkisah dahulu kala di Jaman Nusantara dan sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat lah seorang Pangeran yg bernama Pangeran Kian Santang. Beliau menguasai sebagian wilayah di Pulau Jawa ini. Waktunya sekitaran 650 M - 700 M. 

Di masa Beliau masih sehat dan sedang masih mudanya, wibawa Beliau sangat disegani oleh kawan maupun lawan. Beliau menguasai banyak kesaktian dan ajian2 yg dapat membuat lawan terkagum2 dan bergidik mendengar namanya dan beladiri yg mampu membuat lawan2 nya takluk dan bertekuk lutut. Bahkan hampir tidak ada yg mampu mengalahkan nya baik dari adu beladiri maupun dgn adu kesaktian2. Itulah yg terkenal di masanya dgn nama Raden Kian Santang atau Pangeran Kian Santang di masa mudanya.

Suatu hari Raden Kian Santang bermimpi didatangi seorang yg sudah cukup tua namun masih sehat dan kuat. Di mimpinya tsb Raden Kian Santang ditantang oleh seorang tua tsb utk mengalahkannya. Seorang tua tsb ternyata adl Ali bin Abi Thalib.

Setelah mendatangi tempat Ali bin Abi Thalib Pangeran Kian Santang pun bertamu dan mencoba mencoba utk mengalahkan Ali bin Abi Thalib. Tetapi Pangeran Kian Santang ditantang utk mencabut Pedang Beliau (Ali bin Abi Thalib) dahulu yg sudah tertancap di padang pasir. Jikalau Pangeran Kian Santang mampu mencabut pedang yg sudah tertancap itu maka Beliau (Ali bin Abi Thalib-Pen) akan mengakui Pangeran Kian Santang yg menang. Namun, setelah diusahakan utk mencabut pedang itu dan setelah berusaha keras, Pangeran Kian Santang tidak mampu lalu akhirnya menyerah. 

Seketika itu pula Pangeran Kian Santang mengakui kekalahannya dan meminta utk diajari Ilmu dari Ali bin Abi Thalib.

Namun, seingat saya mereka tidak pernah berduel, yaah cuma seperti itu saja. Setelah mengakui kekalahan Beliau, akhirnya Pangeran Kian Santang memeluk Agama Islam. Dan sekembalinya ke Nusantara Beliau turut menyebarkan Agama Islam.