Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasgorbabiAvatar border
TS
nasgorbabi
Konspirasi Amerika Kuasai Nuklir Dunia, Singkirkan Rusia dan China
Jakarta - Di tengah ketegangan yang terjadi antara Amerika dengan Rusia dan Amerika dengan China, sebuah konspirasi besar sedang dirancang Amerika Serikat.

Negara Adi Kuasa itu disebutkan berencana menyingkirkan China dan Rusia dari pasar teknologi nuklir dunia.

Konspirasi itu tertulis dalam dokumen strategi Departemen Energi Amerika Serikat.

Dalam dokumen itu disebutkan, Amerika Serikat bermaksud memasuki pasar yang didominasi perusahaan-perusahaan Rusia dan Cina, menggantikan mereka dan menggantikan pemimpin baru dalam mengekspor teknologi energi nuklir terbaik dunia.

Secara khusus, diusulkan untuk mencegah pembentukan ikatan yang kuat antara Rusia dan Cina dengan sejumlah negara Eropa Timur dan Afrika.

Selain itu, direncanakan untuk memberikan kekuatan baru kepada Komisi Pengawas Nuklir AS, yang mencakup hak untuk menolak untuk mengimpor bahan bakar nuklir Rusia dan Cina. Alasan kegagalan ini adalah memastikan keamanan nasional."

Kemampuan negara-negara asing untuk menyediakan siklus pemrosesan ulang bahan bakar nuklir untuk membangun posisi pasar yang dominan dan hubungan bilateral yang kuat dapat menimbulkan tantangan geopolitik yang serius bagi Amerika Serikat

Langkah pertama dalam menerapkan strategi baru ini adalah untuk secara signifikan mengurangi volume bahan bakar nuklir Rusia yang diizinkan untuk diimpor ke Amerika Serikat.

Namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Presiden Amerika Donald Trump terkait rencana menguasai nuklir dunia itu.

Perlu diketahui, sebenarnya sejak dulu Amerika sudah terdeteksi ingin menjadi penguasa dunia dengan menguasai pasar nuklir. Salah satu negara yang hancur akibat konspirasi busuk Amerika menguasai nuklir ialah Irak.

Negara itu hancur diserang Amerika karena dituduh mengembangkan senjata nuklir pembunuh massal. Namun, hingga negara itu hancur, tuduhan Amerika itu tak pernah terbukti.

Amerika juga punya sejarah buruk tentang nuklir. Amerika merupakan negara pertama di dunia yang menghancurkan negara lain dengan bom nuklir. Korbannya adalah Jepang.

Amerika menjatuhkan dua bom nuklir di Nagasaki dan Hiroshima pada Agustus 1945, akibat kebiadaban ini lebih dari 129.000 orang tewas.

https://www.viva.co.id/amp/militer/m...usia-dan-china

hanya ada dua golongan manusia yg anti amerika, yg pertama slemot, dan yg kedua sipiters.

Mungkin slemot dan sipiters sekarang haha hihi hoho ketawa liat amerika kasus corona tertinggi di dunia..

tapi slemot dan sipiters lupa, amerika sangat kenyang pengalaman dari yg namanya kematian dan kehancuran, negara ini dari awal abad ke 21 katanya diprediksi hancur, malah makin maju sekarang.

Amerika menggenggam dunia, itu fakta. Amerika satu satunya negara di muka bumi ini yg punya pangkalan militer di hampir seluruh dunia.

Android, google, kfc, mcd, fb, twitter, ig semuanyaa punya amerika!!!!

Hollywood punya amerika, nasa, harvard.. banyak bget yg bisa dibanggain dari amerika..

arab dan cina cuma negara parasit, cuma bisa copy paste dan meminta minta!

Kata orang belajarlah ke negeri china, tapi kok putri presiden china ngotot kuliah ke harvard.

dulu arab saudi negara kaya minyak, sekarang cadangan minyak amerika melampaui punya arab. Dan asal kalian tau, mekah itu dijaga sama militer amerika, raja salman sendiri yg mengatakan.

God Bless America! In God We Trust, negara amerika diberkati sebab negara ini takut akan Tuhan dan tidak melupakan Tuhan, Amin
4iinch
rindudihati
sebelahblog
sebelahblog dan 28 lainnya memberi reputasi
29
1.7K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.