Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Heboh! Tegang AS-China Soal COVID-19 Bisa Sulut World War III
Heboh! Tegang AS-China Soal COVID-19 Bisa Sulut World War III
News - Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 April 2020 13:40
SHARE

Heboh! Tegang AS-China Soal COVID-19 Bisa Sulut World War III Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Heboh! Tegang AS-China Soal COVID-19 Bisa Sulut World War III

Jakarta, CNBC IndonesiaAmerika Serikat (AS) saat ini sedang menghadapi bencana terburuknya sejak tragedi Sebelas September atau 9/11. Bencana terburuk itu adalah serangan wabah virus corona (COVID-19) yang berasal dari Wuhan, China.

Akibat merebaknya wabah itu, Pemerintahan Presiden Donald Trump kerap kali terlibat perselisihan dengan China yang dipimpin Presiden Xi Jinping. Salah satu perselisihan mereka adalah terkait siapa yang harus disalahkan atas awal mula wabah mematikan tersebut.


[table][tr][td]Baca:
5 Prediksi Kapan Corona Berakhir di RI, Hidup Kembali Normal[/td]
[/tr]
[/table]



Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Amerika Serikat menyampaikan kecurigaannya mengenai asal dari COVID-19. Presiden Trump telah menyatakan AS sedang mencari tahu apakah benar virus tersebut merupakan virus buatan manusia yang lepas dari sebuah laboratorium virologi di Wuhan, sebagaimana banyak dispekulasikan.

Di sisi lain, China telah lebih dulu menduga bahwa virus corona kemungkinan masuk ke Negeri Tirai Bambu karena dibawa oleh tentara AS.

Perselisihan lainnya antar kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini juga muncul akibat tuntutan senilai sekitar RP 90.000 triliun yang ingin dilayangkan AS kepada China karena dianggap gagal menangani wabah COVID-19 di awal penyebarannya.

Bahkan pada pekan lalu, Negara bagian Missouri telah mengajukan gugatan perdata ke pengadilan federal terkait masalah ini. Menurut Jaksa Agung Missouri Eric Schmitt yang mengajukan gugatan, China telah melakukan kelalaian yang menyebabkan penduduk Missouri merugi senilai puluhan miliar dolar sebagai dampak ekonomi dari wabah COVID-19.

Melihat kompleksnya hubungan kedua negara akibat COVID-19, seorang ahli Turki bernama Mesut Hakki Casin sampai berpendapat bahwa cekcok antara kedua negara bisa berubah menjadi perang terbuka yang panas.

Bahkan, dengan mempertimbangkan semua aspek yang dimiliki kedua negara, profesor hukum di Universitas Yeditepe Istanbul itu mengatakan jika perang terjadi maka perang itu akan lebih besar dari yang dimiliki Korea Selatan dan Utara.

"Jadi Perang Dunia Ketiga dimulai antara kekuatan besar, dan duel abad ke-21 akan menjadi duel terakhir antara Washington dan Beijing," katanya memperkirakan, kepada Anadolu Agency.

"Saya percaya konflik di sini akan melampaui perang Korea Selatan dan Utara," tambah pria yang menggambarkan periode penuh ketidakpastian ini sebagai "diplomasi epidemi" itu.



[table][tr][td]Baca:
Duh! Singapura Miliki Kasus COVID-19 Terbanyak Ke-3 di Asia[/td]
[/tr]
[/table]


Menurut Casin, prediksi itu didasarkan pada aspek militer dari China dan AS. Kedua negara memiliki jumlah anggaran militer yang sangat besar, dan AS secara khusus memiliki militer terbaik di dunia.

"Adapun aspek militer dari masalah ini, AS memiliki kekuatan militer terbesar di dunia dengan pengeluaran pertahanan tahunan sebesar US$ 700 miliar," katanya.

"China telah meningkatkan pengeluaran pertahanannya menjadi US$ 181 miliar, nomor dua setelah AS," tambah Casin. Ia bahkan memprediksi China bisa melampaui AS dalam hal ini dalam beberapa dekade ke depan.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-world-war-iii
"[Hal itu] menunjukkan bahwa China adalah penantang besar sebagai kekuatan revisionis dalam menghadapi Amerika Serikat."

Di sisi lain, kedua negara juga telah terlibat konflik perdagangan yang sangat besar dalam dua tahun terakhir. Menurut Casin, konflik perdagangan mereka bisa menjadi bara tambahan dalam perselisihan militer.

"Konflik ini akan tercermin dalam dimensi militer, bertentangan dengan era Perang Dingin, di mana ketegangan gagal meningkat menjadi konfrontasi militer langsung antara kekuatan super dunia.

"China telah meluncurkan kapal induk keduanya dan menantang AS dengan empat kapal penjelajah di Pasifik," tambahnya lagi.

"Dari sudut pandang numerik, China yang memiliki lebih banyak kapal (300 unit) dari AS (287 unit), sangat menantang bagi AS di Pasifik dan Atlantik," katanya.

Wabah virus corona sendiri saat ini sudah menginfeksi 2.995.209 orang di seluruh dunia. Dari total itu, berdasarkan data Worldometers, ada 207.009 orang meninggal dan 881.525 sembuh.

AS kini menjadi negara dengan kasus terbesar dengan 985 kasus, di mana pada Senin ada penambahan 24 ribu kasus. Sementara kasus meninggal kini menjadi 55.357, di mana ada tambahan 1.101 kasus baru.
Sementara China memiliki 82.827 kasus. Ada penambahan 11 kasus baru per Senin ini. Kematian tercatat sebanyak 4.632 sementara yang sembuh 77.394.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-world-war-iii
infinitesoul
fulanbinfulan
4iinch
4iinch dan 34 lainnya memberi reputasi
35
3.6K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.