POJOKSUMUT.com, MEDAN-Ulah SUN yang viral karena membuat video menghina agama Islam membuat kampus tempatnya menimba ilmu angkat bicara.

Pihak Universitas Pertamina melalui akun instagram @universitaspertamina membenarkan jika SUN adalah mahasiswa Program Studi Teknik Kimia angkatan 2017. Penghinaan yang dilakukan SUN itupun disesalkan pihak kampus. “Universitas Pertamina menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Kimia angkatan 2017 – Universitas Pertamina yang menyinggung SARA di media sosial yang bersangkutan. Kami sebagai institusi pendidikan tidak dapat mentolerir segala tindakan yang menyinggung SARA,” sebut akun tersebut yang di-posting 16 jam lalu itu.



Pihak Universitas Pertamina pun menyinggung soal permintaan maaf yang telah disampaikan Sebastian melalui insta story akun instagramnya. Meski permintaan maaf sudah disampaikan, namun, pihak kampus akan menindaklanjuti penghinaan terhadap agama tersebut.



“Yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik serta telah berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Walaupun demikian, Universitas Pertamina menilai bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Pertamina,” demikian penjelasan Universitas Pertamina itu.

SUN sendiri dikabarkan sebagai warga Medan yang tinggal di kawasan Komplek Tasbih.

Dia menjadi bulan-bulanan karena video berdurasi 10 detik yang dibuatnya telah melukai umat Islam.

Dalam video itu, SUN mengedit bagian kepalanya menjadi terlihat seperti mengenakan sorban. Lalu di bagian keningnya ada gambar lafaz Allah, sementara jari tengahnya menunjuk ke gambar tersebut. Sementara di bagian belakangnya terlihat lukisan palang salib. “Shalom,” sebutnya sambil tersenyum.



Sontak video ini langsung memantik reaksi amarah warganet. Video juga sudah dibagikan banyak akun dengan harapan penindakan tegas dari aparat kepolisian. Salah satunya dari akun @followtictsadist. “Moga cepat ditindak lu, pihak kampus jangan diam bae!,” tegas akun tersebut.

Sementara akun lainnya @mbxrock menyebutkan SUN memang warga Medan. “Teman-teman di Sumatera Utara khususnya Medan, titip ya ajarin dia becanda yang benar,” tulisnya. Akun ini juga menuliskan lengkap alamat SUN di daerah Komplek Tasbih, Medan Selayang.

Melihat gejolak yang ada, SUN yang diketahui sebagai mahasiswa kampus Pertamina Jakarta ini langsung menghapus postingannya di akun @melepasrindu_.



Dia mengunggah permintaan maaf lewat Insta Storynya, Minggu malam. “Halo teman-teman, saya sadar apa yang saya lakukan 100 persen salah. Tetapi saya membuat itu hanya untuk bercanda dengan teman saya tanpa ada maksud sedikitpun menghina orang ataupun agama tertentu. Saya mohon maaf sebenar-besarnya kepada kalian semua dan saya berjanji tidak akan mengulanginya. Saya mohon kiranya teman-teman bersedia untuk memaafkan saya. Terima kasih semuanya dan selamat berpuasa,” tulisnya. (nin/pojoksumut)

sumber

***********
Lagian bulan puasa kok malah mainan sara, keterlaluan. Tanggung sendiri akibatnya.


Silahkan Komentarnya jangan ikutan sara ya gansis