Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Heboh Nasi Anjing Dibagikan ke Warga Warakas, Apa Motifnya?

Minggu, 26 April 2020

Nasi Anjing yang dibagikan kepada warga Warakas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020). Foto: ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

jpnn.comJAKARTA UTARA - Pembagian Nasi Anjing untuk warga Warakas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4) dini hari, menghebohkan warga setempat.

Polres Metro Jakarta Utara menyelidiki kasus pembagian nasi bungkus berlogo kepala anjing, untuk warga terdampak krisis ekonomi akibat wabah virus corona tersebut.


"Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan patroli, mendapat info dari warga Warakas Tanjung Priok tepatnya di sekitar Masjid Babah Alun Warakas bahwa ada pembagian makanan siap santap kepada warga Warakas yang berlogo kepala anjing dan ada tulisan berbunyi 'nasi anjing, nasi orang kecil, bersahabat dengan nasi kucing'. #Jakartatahanbanting," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Minggu.


Baca Juga:




Dijelaskan, polisi mendapat laporan dari warga Warakas Tanjung Priok yang merasa dilecehkan dengan adanya pihak yang membagikan "Nasi Anjing" sebagai bantuan makanan untuk warga terdampak pandemi COVID-19.


Warga merasa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing dan makanan tersebut dibagikan kepada warganya yang mayoritas muslim.


Polisi kemudian mengumpulkan beberapa keterangan saksi dan mengamankan beberapa orang ke Polres Metro Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.


Baca Juga:




Saksi tersebut di antaranya pria pembuat video soal temuan "nasi anjing" bernama Asep Sanudi, penerima makanan bernama Ahmad Lanijaelani dan seorang ibu rumah tangga bernama Jamah yang juga menerima makanan.


"Melakukan klarifikasi terhadap para saksi," kata dia.


Kemudian, polisi menyita beberapa bungkusan berisi nasi dan daging yang bertuliskan "nasi anjing,".


Baca Juga:




Polisi juga meminta keterangan RT/RW dan perwakilan warga untuk mendengarkan klarifikasi dari pemberi makanan.


"Melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut. Melakukan penyelidikan terkait motif lain dari pembagian makanan jadi tersebut," kata Yusri.


Pembagi makanan tersebut adalah komunitas bernama ARK QAHAL berpusat di Jakarta Barat. (antara/jpnn)


TAGS   


  

BERITA TERKAIT















denbagoes01
pakolihakbar
infinitesoul
infinitesoul dan 42 lainnya memberi reputasi
41
2.4K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.