Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ganesha09part7Avatar border
TS
ganesha09part7
Suami Istri Warga Batam 'Terjebak' di Bandara Juanda.
TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Pasangan suami istri asal Batam yakni Andro Liem dan istrinya 'terjebak' di Bandara Juanda di Sidoarjo dan tak bisa balik ke Batam akibat bandara menghentikan penerbangan terhitung sejak Jumat 24 April kemarin.

Sebagaimana diketahui, Angsa Pura 1 yang mengelola 15 bandara di Indonesia, termasuk Bandara Juanda secara resmi menghentikan layanan penerbangan komesial penumpang mulai Jumat (24/4/2020).

Penutupan ini menyusul larangan mudik yang diputuskan pemerintah pusat hingga 1 Juni 2020 sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 atau Corona.

Sedangkan dari pemantauan TribunJatim.com di Bandara Juanda Internasional Surabaya tepat hari ini, (24/4/2020), imbas adanya kebijakan penghentian sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang pada 15 bandara kelolaan Angkasa Pura 1 tersebut, membuat para penumpang pesawat dari berbagai maskapai melalui keberangkatan Bandara Juanda pun terpaksa gagal berangkat untuk terbang.

Adalah Andro Liem yang ditemui di Bandara Juanda, Jumat (24/4/2020) siang, merupakan penumpang pesawat maskapai Citilink yang dijadwalkan pulang ke Batam.

Andro Liem mengungkapkan, dirinya dan istri datang ke Jatim guna menghadiri acara di Blitar.

Mereka menjadwalkan pulang ke Batam dan sudah membeli tiket maskapai Citilink untuk keberangkatan, Jumat (24/4/2020).

"Tiket sudah beli mas, tapi saya dan istri baru tau kalau dari pihak AP 1 ada kebijakan penghentian sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang di Bandara Internasional Juanda ini, ya bingung sekarang saya dan istri gak bisa pulang ini mas," ucap Andro kepada Surya.co.id di terminal 1 Bandara Juanda, Jumat, (24/4/2020).

Ditanya apakah sudah menghubungi pihak maskapai, Andro Liem mengaku sudah menghubungi.

Namun pihak maskapai memberi solusi hanya refund atau reschedule jadwal penerbangan.

Tadi sudah tanya pihak maskapai, namun jalan keluarnya tidak menguntungkan kami. Karena jika reschedule jadwal penerbangan, otomotis saya dan istri bisa pulang ke Batam baru bulan Juni, sedangkan saya di sini (Jatim) tidak ada keluaga maupun saudara sama sekali," jelas Andro Liem.

Istri Andro Liem yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, dirinya kecewa sama kebijakan ini karena informasinya dadakan dan seharunya jika memang ada kebijakan ini harus diinfokan seminggu sebelumnya.

Istri Andro Liem mengaku, dirinya sekarang bingung dan sedih, sebab anaknya usia 10 bulan ditinggal di Batam.

"Anak saya baru berusia 10 bulan mas, kalau saya gak bisa pulang ke Batam, saya bener-bener khawatir sekali dan kepikiran. Tolonglah sampaikan ke pemerintah mas, jangan asal gini jika memang menerapkan kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona," pintanya sedih

Saat di akhir wawancara Andro Liem dan istrinya menuturkan, saat ini merasa gelisah dan kebingungan.

Jika harus terpaksa bertahan di Surabaya, tabungan yang mereka dimiliki nilainya tidak cukup untuk bertahan sampai awal Juni 2020 mendatang. (*)

https://batam.tribunnews.com/amp/202...i-batam?page=2


Komen ts = cerita di film Terminal versi lokal,

denbagoes01
infinitesoul
tien212700
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
2.2K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.