Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Emi Sumirta tidak pernah diam, menyambut bulan suci Ramadhan dirinya kembali melakukan bakti sosial bersama MWC NU di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini dilakukan meskipun harus menyumbangkan gajinya sebagai anggota DPRD Banyuasin.

“Kalau saya sejak terjadi nya wabah covid 19 di negeri ini khususnya dibanyuasin telah menghabiskan uang ratusan juta dan itu murni uang pribadi, bahkan tidak sampai disitu saja sampai hari ini saya telah menjual sebuah mobil yg memang nilainya tidak seberapa hanya puluhan juta. Tapi kedepan jika wabah ini terus berlanjut saya sudah mempersiapkan sebuah mobil lagi untuk dijual demi membantu masyarakat banyuasin yang terdampak Covid 19,” kata Emi Sumirta saat dihubungi via selulernya, Kamis (23/04/20).

“Silahkan media publikasikan bagi siapapun yg berminat mobil Camry V tahun 2008. Uang nya akan saya belikan sembako. Saya ingin berbagi bersama Nahdiyin dan umumnya umat Islam di banyuasin bisa melaksanakan ibadah puasa bulan Ramdhan 1441 H dengan khusyuk dan tenang.Sekali lagi kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak terutama pemerintah baik pusat maupun daerah yg telah melakukan efisiensi anggaran demi menanggulangi dampak Covid 19. Mari kita bersama pada bulan suci ramadhan ini kita bersihkan hati dan diri dari sifat-sifat yang tercela yg bisa merusak amal ibadah puasa kita. Jangan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan wabah Covid 19 apalagi sampai mengkorupsi anggaran. # HUKUM MATI,” tegas Ketua PW Pagar Nusa Sumatera Selatan ini

Emi Sumirta menyampaikan, memutus matarantai pendemi Covid-19, pihaknya membagikan alat pelindung diri kepada masyarakat.
“Alhamdulillah saya diberikan kelancaran rezeki, kami kembali membagikan 5000 masker kepada masyarakat, selain itu kami juga melakukan penyemprotan desinfektan di masjid dan musholah yang ada di wilayah perairan,” sampai Emi Sumirta.

Selain itu Emi Sumirta menyampaikan dirinya tidak akan berhenti berbuat untuk kepentingan masyarakat, terlebih sebentar lagi memasuki bulan suci ramadhan.
“Apapun akan saya lakukan demi masyarakat jangankan harta, nyawa pun akan kami korbankan demi rakyat bangsa dan negara ini. Karena saya adalah ketua wilayah salah satu banom di Nahdlatul Ulama (NU). Kami di didik untuk mengejawentahkan HUBBUL WATHON MINAL IMAN, yang dicetuskan oleh pendiri NU Al. Maqfurllah KH. Hasyim Azhari,” terang anggota DPRD Kabupaten Dapil IV ini.

“Selain itu bakti sosial ini merupakan jawaban atas pertanyaan dan keluhan dari banyak orang yang menyatakan bahwa anggota DPRD tidak ada ditengah masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Saya hanya sebagian atau salah satu orang yang saat ini bergerak membantu masyarakat dalam upaya menghadapi Covid 19 dengan cara berbeda,” ungkap anggota dewan dua periode ini.