Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Tarawih Pertama Tetap Khidmat, Meski Di tengah Wabah
Tarawih Pertama Tetap Khidmat, Meski Di tengah Wabah

Penyebaran virus Corona belum juga pulih di Indonesia. Hingga membuat ramadhan tahun ini sedikit berbeda. Biasanya ketika mendekati bulan puasa maka tempat keramaian seperti pasar tentu sangat padat sekali dengan aktivitas jual beli. Di pinggir jalan, banyak orang-orang yang menjajakkan ta'jil sebagai menu berbuka. Namun, nampaknya pemandangan seperti itu tak ada lagi di tengah pandemi Corona yang melanda. Kebijakan sosial dsytaching menjadi salah satu alasan mengapa tempat keramaian sangat dihindari.

Ada hal yang sangat membuat ramadhan begitu dinanti oleh kalangan muslimin yaitu dilaksanakannya shalat tarawih secara berjama'ah. Selain menyambung silaturahmi, tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat besar pahalanya. Biasanya sebelum shalat tersebut dilaksanakan akan ada kultum atau ceramah agama disampaikan oleh petugas yang telah ditetapkan.

Tarawih Pertama Tetap Khidmat, Meski Di tengah Wabah

Pengalaman pertama tarawih tahun ini begitu sangat terasa perbedaannya. Ada hal-hal yang sangat perlu diperhatikan oleh pengurus masjid ketika memutuskan untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjama'ah. Harus adanya peraturan yang perlu ditaati dan sesuai protokol dari pemerintah dan standar kesehatan yang tepat.

Ya, tarawih kali ini begitu berbeda. Setiap jama'ah diwajibkan untuk mencuci tangan kembali ketika akan masuk masjid. Kemudian, dipastikan untuk seluruh jama'ah memakai masker. Hal ini, dilakukan guna mencegah penyebaran Corona. Ketika melihat pemandangan seperti ini, ane secara pribadi begitu tersentuh. Para jama'ah yang biasanya tidak memakai masker ketika tarawih, kali ini terpaksa menggunakannya.

Tarawih Pertama Tetap Khidmat, Meski Di tengah Wabah

Namun, ternyata hal itu tidak menghilangkan rasa khidmat shalat tarawih tersebut. Apalagi kali ini, pengurus masjid memang menunjuk para anak santri yang baru pulang dari pondoknya untuk bertindak sebagai imam. Tentu, mereka yang dipilih adalah orang-orang yang sudah hafalan al qur'annya banyak dan telah melewati masa karantina selama 14 hari dan telah dites secara medis. Membuat shalat tarawih sangat nikmat untuk dilaksanakan. Bacaan yang dilantunkan oleh anak-anak muda ini sangat menyentuh dengan hafalan mereka. Walau durasi shalat tarawih dipercepat dalam artian surat yang dibaca tidak terlalu panjang, ditiadakan kultum sebelum tarawih.

Semoga virus Corona segera berakhir. Agar kehidupan bisa kembali normal.

Spoiler for Berbagi Cendol:


Sumber :
Opini Pribadi
Alya917
deal71
Kutuloncat373
Kutuloncat373 dan 48 lainnya memberi reputasi
45
1.4K
27
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.