jhonthor501Avatar border
TS
jhonthor501
Kisah Penggali Kubur Jakarta Disorot Dunia


Jakarta - 
Kisah penggali kubur di DKI Jakarta disorot media internasional. Ini tak terlepas setelah angka pemakaman di Ibu Kota meningkat semenjak virus Corona mewabah.

Media asing itu mengangkat cerita seorang penggali kubur yang hampir tak bisa melepas lelah belakangan ini. Minar (54), jadi objek pemberitaan media Singapura Channel News Asia.

Minar adalah penggali kubur di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Sepengalamannya, tak pernah aktivitas menggali makam sesibuk periode saat ini.

"Pekerjaan saya sekarang sangat berbeda... Saya hampir tak bisa istirahat," kata Minar seperti ditulis Channel News Asia, Rabu (22/4/2020).

Dia mengaku kondisi sekarang sangat melelahkan. Setiap harinya, dirinya harus menggali lubang makam karena jenazah terus berdatangan.

"Sekarang sangat melelahkan, karena ada begitu banyak jenazah tiba setiap hari, jadi aku merasa lelah karena menggali tanpa henti," ujar Minar dalam artikel Channel News Asia berjudul 'I can barely take a break': Gravediggers in Jakarta race against time as deaths linked to COVID-19 rise.

Dalam artikel Channel News Asia tersebut, Minar menyebut bahwa sebelum pandemi Corona, dia bisa berhari-hari tidak dipanggil untuk menggali makam karena tak ada yang meninggal. Namun kini dia bisa menggali hingga lima makam sehari.

Dikatakannya, satu tim yang terdiri dari empat orang biasanya dikerahkan untuk menyiapkan satu makam, namun tetap saja itu bukan pekerjaan yang mudah. Terlebih lagi karena sesuai protap virus Corona, pemakaman harus dilakukan secepat mungkin untuk meminimalisir risiko penyebaran virus.

"Saya berlomba dengan waktu. Kadang-kadang ketika satu jasad tiba, makamnya belum siap," tutur Minar seperti ditulis media Singapura tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 di Ibu Kota menurun. Penurunan juga terjadi dalam dua hari terakhir.

"Di Pemprov DKI kita memiliki data pemakaman dengan protap COVID-19 yang dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Biasanya selama minggu-minggu sebelumnya angka itu bisa sampai 50, bahkan lebih dari 50 per hari," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (22/4).

Data pemakaman dengan protap Corona di DKI Jakarta turun menjadi 30-40 pemakaman per hari. Dalam dua hari terakhir, ada 29 pemakaman per hari yang dilakukan dengan protap Corona.
sumber
sealgeek
genk10z
infinitesoul
infinitesoul dan 261 lainnya memberi reputasi
256
25.2K
253
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.