Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Semua Gara-Gara China




Siapa yang tak kenal dengan negara asia terbesar dan juga sebagai pusat industri asia saat ini?

Banyak pemuda Indonesia yang optimis, bahwa negara kita bisa seperti China. Hingga peradaban masa lalu pun dibuka, sejarah tentang overproud yang kini hanya menjadi dongeng pengantar tidur. Cerita tentang Majapahit, cerita Atlantis dan Bangsa Arya, cerita tentang peninggalan Sulaiman, cerita tentang kehebatan kita mengusir penjajah dengan bambu runcing, cerita-cerita overproud lainnya, yang membuat bangsa kita bukannya berbenah malah terlena.



Negara China memang sedang mencambuk bangsa ini, bagaimana mereka yang dulu hidupnya sulit kini berubah menjadi negara industri. Padahal mereka beridiologi komunis!! Bagaimana bisa? Apa yang mereka lakukan? Hingga akhirnya kini banyak negarapun merasakan dampak kejayaan dari negeri itu.





Perdagangan dunia seakan sudah di pegang oleh China, sampai-sampai Amerika meradang. Banyak negara juga minta bantuan pada China ketika negara itu membuka jalur sutra jilid 2.

Semua gara-gara China, yang dahulu tak dianggap kini menjadi kekuatan baru. Terlebih idiologi yang diadopsi tak sejalan dengan negara adidaya saat ini yaitu Amerika.

Apa yang membuat China menjadi hebat? Jawabnya Teknologi, ketika mereka menjadikan teknologi sebagai pondasi maka kejayaan akan lambat laun pun bisa dinikmati.





Memang ada pendukung lainnya selain teknologi, R&D, SDM, hukum mati bagi terpidana korupsi, dan beberapa faktor lainnya.

Lalu yang menjadi pertanyaan besar apa Indonesia dapat seperti China di masa depan?

Bisa kalau ngurus negaranya benar, tapi sangat sulit dan butuh waktu yang tidak sedikit. Bisa saja eranya ketika kita sudah mati, namun anak cucu yang akan menikmati perjuangan dalam membangun bangsa ini menuju era baru.

Setidaknya apa yang diajarkan China dapat kita adopsi, bagaimana caranya?

Untuk menjadi penguasa industri di tanah sendiri maka negara harus mengambil kebijakan yang radikal. Dimana kebijakan itu bersumber pada anggaran dana yang harus di keluarkan secara besar yaitu anggaran untuk penelitian dan pengembangan atau biasa disebut Research and Development (R&D).





Setiap pabrik atau usaha lokal juga harus mempunyai R&D yang mandiri, agar produknya mampu bersaing dengan negara lain. Ketika anggaran untuk R&D besar apalagi yang diperlukan "Sumber Daya Manusia" atau disingkat SDM.

Maka hal ini perlu education yang merata dari semua lini, tak ada lagi biaya sekolah untuk anak bangsa semua harus gratis kalau ingin tercapainya pendidikan yang yang merata. Tapi ketika sekolah menjadi gratis jangan lantas gaji para guru dikebiri, mereka tak bisa mengajar dengan santai bila perut keluarganya lapar. Maka tetap saja embel-embel gratis hanya ucapan saja, realitanya orang tua murid harus keluar biaya ini dan itu.



Ketika R&D dan juga SDM sudah terpenuhi, maka baru kita bersaing dengan negara China. Tapi kalau hanya menang sumber daya alam saja lalu teriak-teriak Indonesia dapat hebat, dapat memimpin dunia, dapat ini dan itu. Aku hanya bisa berkata "Jangan Mimpi" sesuatu yang sulit terjadi dan kemungkinannya juga sangat kecil kalau bangsa kita masih seperti ini.

Bermimpi boleh tapi untuk di wujudkan menjadi nyata? Butuh perjuangan dan pengorbanan dan juga waktu yang lama. Terlebih lagi penanganan pandemi di China bisa dikatakan sukses, karena hal yang utama dalam penanganan ini adalah teknologi.



Gara-gara China semua ingin lockdown, tetapi sayang idiologi demokratis tak cocok memakai cara lockdown karena banyak Presiden negara saat ini seperti tak dianggap oleh rakyatnya sendiri. Tapi cara lockdown akan sukses bila negara beridiologi sosialis dan juga diktator.

Menteri Luhut Binsar Panjaitan pun telah berkata, hanya China yang sukses mengurangi penyebaran covid dengan lockdown.



Rumah sakit saja bisa terbit hanya dalam waktu dua pekan, sedangkan di negeri ini candi hambalang saja terbengkalai. Boro-boro mau bikin rumah sakit khusus corona, dana darimana?

Masih mau mengikuti jejak China? Selama cangkul masih import dari China ya tak akan bisa negara ini mengikuti jejaknya, hingga hari ini Indonesia hanya jadi sasaran sebagai konsumen perusahaan asing saja. Masih mau "Mimpi".



Salam saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF






Diubah oleh c4punk1950... 22-04-2020 11:40
infinitesoul
sebelahblog
Kutuloncat373
Kutuloncat373 dan 66 lainnya memberi reputasi
67
2.3K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.