Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cicimasniAvatar border
TS
cicimasni
Bab 30 : Too Innocent (A Little Cupid)
Bab 31 : Too Innocent

🌸🌸🌸
Bab ini saya beri rating 18+. Baper jangan, senyum-senyum boleh, tapi di tahan aja kalau mau ketawa.


🌺🌺


Varo meraih bungkusan yang tadi ia letakkan diatas meja. Ia mengeluarkan kotak-kotak kondom dan menyusunnya di atas tempat tidur. Ada 1 lusin tepatnya.

"....."

"....."

"Kamu...ngeborong semuanya??."

"Tadinya aku cuma mau beli satu kotak, tapi....kenapa banyak sekali jenisnya. Aku bingung, dan penjualnya juga wanita, dan....aku malu bertanya. Aku tidak mau membaca petunjuknya disana, jadi...ku beli saja semuanya."

"....."masuk akal....

Lily meraih satu kotak yang bertuliskan strawberry. "Kamu nggak ngegoogle dulu sebelumnya??. Ini...ukurannya juga beda-beda."

Varo menggeleng. "Aku tadi asal ambil saja."

Kedua orang yang sama-sama polos itu hanya saling tatap, sama-sama bingung. "Terus bagaimana??." Tanya gadis itu. "Apa...kamu telepon Devan saja, dia pasti tau."

Varo menatap Lily, sangsi. "Mau tanya apa??, Apa bedanya kondom strawberry sama invisible, atau...gimana cara pemakaiannya??. Aku nggak mau di ketawain, kamu aja yang nanya." Tolak pria itu.

"Bukannya kamu biasanya nggak tau malu."

Varo menyunggingkan senyum. "Itu hanya berlaku buat kamu."

"....."

Mereka berdua akhirnya memutuskan mencari informasi seputar kondom di internet.

Jenis kondom yang paling bagus

Cara memasang kondom yang benar

Manfaat pemakaian kondom

Kesalahan pemakaian kondom

Bahaya Kondom

Satu kesimpulan Varo setelah membaca informasi itu. "Ribet!!.

"Gimana kalau kamu aja yang KB, kan wanita lebih banyak alat kontrasepsinya." Usul Varo. Pria itu lantas mencari informasi tentang kontrasepsi wanita

Jenis kontrasepsi wanita

Kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi wanita

Resiko pemakaian kontrasepsi untuk wanita

Pengertian KB Suntik

Pengertian KB Alami

Pengertian KB Sistem Kalender

Macam-macam KB Jangka Panjang

"Aku takut di suntik, aku sering lupa minum obat, aku nggak mau pakai alat kontrasepsi jangka panjang, aku nggak mungkin steril dan soal KB alami yang sistem kalender itu...kita mesti tau masa subur dulu dan butuh waktu untuk memastikannya. Jadi gimana???."

"....." Giliran Varo yang nggak bisa ngomong apa-apa. Intinya Varolah yang harus pakai alat kontrasepsi. Ia lantas googling tentang kontrasepsi pria.

Macam-macam kontrasepsi pria

Efek pemakaian kontrasepsi pria

Pengertian Vasektomi

Setelah membaca lebih dari 20 artikel. Akhirnya pria itu mengambil keputusan.

"Oke!!....kita hanya tinggal buka dan pakai saja." Varo mengambil ponselnya dan ponsel Lily, lalu meletakkannya diatas meja.

"E...." Melihat Varo membuka kotak kondom itu satu-satu, Lily juga ikut membantunya. "Mau coba semuanya??." Tanya gadis itu bingung.

"Kita pastikan ukuranya dulu."

"....lalu....bagaimana cara memastikannya?."

S,M,L,XL,XXL....ini....

"XXL sebesar apa??."

Pertanyaan polos itu, membuat Varo menghentikan kegiatannya membuka kotak kondom. "....mana ku tau. Coba buka bungkus plastiknya dulu, kita bandingin."

"....oke." Lily menuruti perintah itu, dengan santainya membuka bungkus plastik tiap kondom. Semakin besar ukurannya, gadis itu semakin terkejut.

"Ukurannya....

"Sepertinya yang ini."

"!!!!!"

"....."

Melihat ukuran yang paling besar yang ditunjuk Varo, Lily otomatis melihat kearah celana pria itu. Tapi detik berikutnya ia langsung memalingkan muka, malu sekaligus takut.

"....."

"Gimana....kalau kita bahas ini besok aja." Usul Lily. "Udah jam sebelas. Kita...tidur aja..ya."

Melihat Lily memohon dengan raut wajah takut. Varo akhirnya mengangguk. "Nanti....aku cari tau caranya dan nanti....aku pasti melakukannya, kamu...persiapkan dirimu."

Lily buru-buru mengangguk setuju, lalu menyingkirkan kotak-kotak kondom itu memasukkannya kembali ke dalam kantong. "Yang ini mau diapain??." Lily bertanya sambil memegang kondom yang sudah mereka buka tadi.

"Buang aja."

"Kan belum dipakai."

"Bukannya udah nggak steril, kita tadi pegang-pegang. Lagipula yang lain masih banyak."

"....oke, buang saja." Lily setuju dan akhirnya membuang kondom yang sudah mereka buka ke kotak sampah.

Malam itu akhirnya pasangan suami istri itu hanya tidur sambil berpelukan.


🌺🌺


Paginya, setelah selesai sarapan. Varo memutuskan mengajak Lily ke Rumah Sakit. "Lebih baik kita bertanya pada ahlinya." Jelas pria itu.

Varo sudah searching di internet mencari Sp.OG yang bagus di daerah itu dan setelah menemukan alamat Rumah Sakit dr. Sp.OG itu praktik, Varo langsung mengajak Lily ke sana.

Sesampainya di Rumah Sakit, mereka langsung menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan reproduksi dan setelahnya mendapatkan penjelasan yang sangat jelas oleh dokter Sp.OG.

"Dari hasil pengecekan sperma, jumlah dan pergerakannya spermanya juga normal. Jadi sama sekali nggak ada masalah kesehatan pada reproduksi Bapak Varo."

"Dan untuk hasil pengecekan sel telur Mbak Lily juga normal, nggak ada kelainan apapun, ukuran sel telurnya juga normal. Mbaknya juga nggak punya kista, atau miom. Jadi, nggak ada masalah untuk kalian untuk bisa dapat momongan dalam waktu dekat."

Mereka lalu bertanya tentang alat kontrasepsi dan rencana mereka menunda kehamilan. Setelah mengetahui alasannya, dokter tersebut mulai kembali menjelaskan tentang KB secara detail, termasuk cara-cara berhubungan intim. Dan setelah 3 jam, mereka akhirnya pulang.

Begitu kembali ke kamar, keduanya malah canggung.

Dokter menjelaskan pada mereka, bahwa ketika pertama kali melakukan hubungan intim, wanita cendrung merasakan sakit karena robeknya selaput darah (hymen), namun ada juga yang selaput darahnya sudah robek akibat olahraga ekstrim. Jadi walaupun tidak ada darah yang keluar, wanita tetap akan merasakan sakit dan belum tentu tidak perawan, selain itu rasa sakit juga bisa di sebabkan oleh perasaan cemas dan takut.

Varo menarik nafas dalam lalu menggenggam tangan Lily. "Aku...akan melakukannya berlahan, sesuai penjelasan dokter."

"....Oke!."

"Kamu...nggak perlu takut."

"Mm."

"Dokter bilang.....kalau rasa sakitnya cuma sebentar."

"....iya."

"Aku...juga udah ngerti cara pakai kondomnya."

"....."

Varo jelas melihat wajah Lily sudah semerah tomat. Ia sendiri yakin wajahnya juga semerah itu.

"Apa...kita bisa melakukannya malam ini???."

"....."

"Atau...kita tunggu sampai rasa takut kamu hilang. Aku....nggak keberatan menunggu."

"....."

Lily menatap Varo. Pria itu jelas terlihat malu seperti dirinya, tapi mendengar pria itu bersedia bersabar demi kenyamanan Lily, membuat gadis itu tersenyum.

"Oke."

Varo melirik Lily, "....apanya??."

"...malam ini."

"....."

"....."

Keduanya akhirnya sama-sama tersenyum malu.


🌺🌺


(Adegan 21+ nya di skip ya. Jangan dibayangin, ntar dosa loh).

Mereka melakukannya malam itu. Endingnya, yang satu bangun pagi dengan semangat, dan yang satu lagi sama sekali nggak punya tenaga untuk sekedar bergerak dari tempat tidur.

"Lama-lama kamu akan terbiasa." Ucap pria tak tau malu itu.

Terbiasa apanya!!.

"Sebagai permintaan ma'af, aku akan membantumu mandi, tapi...aku nggak jamin kalau khilaf ya."

"....."

Jawaban dari pernyataan itu adalah lemparan bantal yang malah makin membuat pria itu semangat.

"......" Dasar pria mesum sialan!!


🌸🌸🌸

Bab selanjutnya :

https://www.kaskus.co.id/show_post/5...408840dd4e8c3c
Diubah oleh cicimasni 22-04-2020 14:31
ajang.dee
defriansah
nitajung
nitajung dan 20 lainnya memberi reputasi
21
2.2K
3
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread•43KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.