Assalamu'alaikum ... Gansis, apa kabar semuanya. Thread ane kali ini akan menceritakan tentang ramadhan yang hanya tinggal hitungan jari ini. Iya, tinggal dua hari lagi gansis. Ngomong-ngomong nih, apa yang gansis rasakan menjelang ramadhan tahun ini? Senang, sedih, bingung?

Jujur nih ya, yang ane rasakan saat ini campur aduk. Senang karena bulan yang dinantikan ... bulan penuh berkah ini, akan datang sebentar lagi. Sedihnya, kondisi saat ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Di tahun lalu kita masih bisa menikmati indahnya kebersamaan, indahnya berbuka dan sholat tarawih berjama'ah di masjid. Namun, karena keadaan sekarang ini berbeda, kita harus di rumah aja.

Apakah lantas dengan kondisi seperti ini kita terus menerus bersedih hati? Memikirkan sesuatu yang belum pasti? Oh...jangan. Lebih baik mari kita berpositif thingking. Amal ibadah tetap bisa kita laksanakan di rumah, berjama'ah dengan keluarga.

Jika tahun-tahun lalu kita bisa mengikuti kegiatan kajian-kajian menjelang berbuka puasa maupun setelah Shalat Subuh. Sekarang pun kita masih bisa mendengarkannya melalui media sosial, menonton kajian di televisi juga ada. Mengikuti kajian grup melalui aplikasi zoom, dll. Nah, bagi yang di rumah belum punya/tidak punya televisi maupun haringan internet, bisa menggunakan radio.

Trus ... bagaimana dong jika ingin memberi ta'jil untuk orang lain? Jija dahulunya bisa kira setirkan ke masjid-masjid. Tapi sejarang gsk bisa. Itu mah gampang, sekarang bisa juga dilakukan dengan membagikan rizki kita untuk tetangga-tetangga sebelah yang membutuhkan. Jika semua tetangga sudah mampu,sudah tidak ada yang miskin ... maka bisa kok titipkan sedekah maupun ta'jilnya untuk lembaga-lembaga resmi yang menangani penyaluran bantuan. Tentunya, pilihlah yang amanah ya, gansis ...

Oke, gansis ...kiranya itu dulu nih thread ane. Lain kali kita sambung lagi, ya. Semoga Allah segera memberikan jalan ke luar atas kondisi sejarang ini, melindungi kita semua dari segala keburukan dan kejahatan makhluk ciptaanNya.

Dokumentasi pribadi