Beberapa waktu yang lalu sempat viral pocong jadi-jadian di Desa Purworejo. Pocong ini bukanlah sembarang pocong, karena mereka adalah pocong yang mengemban tugas mulia. Dalam video yang viral, tampak dua sosok pocong sedang duduk di kursi yang ada di tengah jalan, tepatnya di dekat pintu masuk desa. Rupanya pocong tersebut sedang berjaga untuk menertibkan warga saat lockdown.

Semenjak makin merebaknya corona, setiap wilayah memang berupaya untuk menertibkan warganya agar melakukan isolasi mandiri dengan tidak berkeliaran ke luar rumah. Hal tersebut guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Menurut pemberitaan, karantina wilayah dengan bantuan pocong ini dilakukan di Dusun Tuk Songo, Purworejo. Namun ada pula informasi simpang siur yang beredar bahwa foto pocong yang viral tersebut bukanlah di Purworejo, melainkan di Sukoharjo. Entah di mana pocong itu berada, tetapi beritanya sangat menarik perhatian masyarakat, karena idenya yang antimainstream.

Diterapkannya lockdown membuat tokoh masyarakat setempat memutar otak untuk menyususn strategi bagaimana cara agar warga tidak bandel keluyuran di luar rumah saat lockdown. Akhirnya tercetuslah ide pocong-pocongan ini.

Pocong jadi-jadian itu ditugaskan berjaga saat malam hari saja, sedangkan di siang hari penjagaan dilakukan tanpa kostum pocong. Selain untuk menertibkan warga, pocong jadi-jadian ini juga bertujuan untuk mengingatkan warga tentang kematian (agar lebih mawas diri).

Coba deh bayangi kalau di tengah jalan tiba-tiba agan ketemu sama pocong jadi-jadian ini, mungkin bagi yang belum tau kalau ini bukan pocong beneran, bakal ngibrit dan kapok keluyuran di jalan.

Uniknya, berita tentang pocong-pocongan saat lockdown ini viral sampai ke negeri ginseng, Korea Selatan loh!.



Bahkan pocong sampai diberitakan di channel berita nasional Korea. Yang bikin ngakak adalah cara si pembawa berita Korea yang menyebut nama pocong, terdengar seperti “Pocongiie”. Sebutan tersebut terdengar memberi kesan imut di telinga orang Indonesia.

Baru-baru ini juga beredar kabar dari negeri tetangga kita yaitu Malaysia. Ternyata mereka ikut membuat aksi hantu-hantuan saat lockdown. Bedanya hantu Malaysia tersebut berkostum kakek-kakek berbaju putih, lengkap dengan janggut putih, mirip seperti Dumbledore dari film Harry Potter.



Sosok dibalik kostum hantu tersebut adalah pria bernama Urabil, aksinya tersebut memang ditujukan untuk menakut-nakuti warga yang masih bandel beraktivitas di luar rumah saat lockdown. Gak kalah kreatifnya ternyata ya gan!


Sumber: Ini dan ini