Morowali,(21/4/2020). Dalam situasi sekarang ini saling membantu merupakan sebuah tindakan yang sangat di butuhkan, saling membantu juga dapat meringankan beban setiap insan yang di bantu.

Terlebih pada situasi sekarang, dunia sedang di landa oleh pandemi virus yang berbahaya.

Setiap negara yang terinfeksi oleh virus covid-19 memiliki kebijakan yang sampir sama, yaitu menganjurkan semua warga nya untuk berdiam diri dirumah.

Bagi masyarakat yang punya harta lebih tidak akan memiliki dampak yang buruk dengan kondisi tersebut, tapi bagi masyarakat yang memiliki harta di bawah garis normal tentu akan merasakan dampak dari kebijakan tersebut.

Saling menolong merupakan cara yang paling di butuhkan untuk menghadapi situasi ini, tentunya bantuan tersebut dapat meringankan beban bagi masyarakat yang merasakan dampak dari kebijakan yang di terapkan oleh pemerintah dalam meminimalisir penularan covid-19.

Jenis bantuan yang dapat di lakukan bisa beragam bentuknya, seperti yang di lakukan oleh pemuda Negara Turki ini.

Di ketahui pemuda tersebut adalah seorang manajer di sebuah restoran di turki, Propinsi Afyonkarahisar, bagian barat turki.



Sami Erol, adalah nama pemuda tersebut. Ia membakar buku-buku daftar utang pelanggannya, hal itu ia lakukan untuk membantu jalanNya kampanye solidaritas untuk membantu orang-orang yang terkena dampak covid-19.

Erol juga mengatakan kepada wartawan bahwa ia membakar buku utang pelanggannya tersebut adalah buku utang yang terakumulasi selama 6 tahun terakhir.

Tidak main-main nilai utang di terdapat pada buku utang yang di bakar tersebut sebanyak 70 ribu Lira (10 ribu dollar) atau Rp150 juta.

Hal ini ia lakukan untuk mendukung kampanye solidaritas nasional,yang di luncurkan oleh Presiden Negara Turki Recep Tayyib Erdogan yaitu membantu mereka yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.

Suatu tindakan yang sangat mulia di tunjukkan oleh pemuda ini, di saat situasi seperti sekarang ini ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri.

Kita berharap tindakan pemuda turki ini bisa menjadi contoh bagi orang-orang yang memiliki harta lebih yang ada di setiap begara yang sedang berjuang menghadapi pendemi virus corona.

Semoga dunia segera melewati masa-masa sulit ini