sumber gambar: https://indonesia.go.id/profil/presi...wakil-presiden

Morowali,(20/4/2020). Presiden merupakan suatu jabatan tertinggi pemerintahan dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi, presiden atau kepala negara dipilih langsung oleh masyarakat.

Oleh karena itu seorang presiden sendiri harus memperhitungkan setiap tindakan atau ucapan yang di lontarkan oleh nya, terlebih lagi tindakan atau pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan masyarakat nya sendiri.

Di indonesia sendiri, di pimpin oleh Presiden yang bernama Ir.H.Joko Widodo. atau yang lebih di kenal dengan Jokowi.

Sebegai seorang kepala negara Jokowi tentunya tak luput dari pernyataan-pernyataan baik yang bersifat perintah ataupun memberikan informasi kepada masyarkat indonesia.

Berkaitan dengan situasi sekarang yang sedang melanda indonesia yaitu pendemi virus corona, di mana korban yang terinfeksi 6.760 orang, sembuh 747, meninggal 590. Tentunya pernyataan-pernyataan dari seorang presiden jowoki harus menjadi rujukan informasi bagi masyarkat indonesia.

Akan tetapi terdapat beberapa pernyataan yang di lontarkan oleh Presiden Jokowi yang cukup membingungkan masyarkat, pernyataan ini tentunya berkaitan dengan penanganan corona di Indonesia.

Pernyataan membingungkan tersebut dapat agan-sist lihat pada foto di bawah ini.



Pernyataan pertama di muat pada laman "Kontan.co.id" dengan judul "Kabar baik, obat virus corona telah ada, Jokowi pesan sebanyak 2 juta".

Pernyataan ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat  indonseia, terlebih di sampaikan oleh Kepala Negara Indonesia Sendiri. 

Kepastian obat tersebut tentunya sangat di nantikan oleh masyarakat indonesia, kenyataannya sampai sekarang obat yang di janjikan tersebut tidak kunjung ada.

Apakah publik kecewa..? atau masyakat sudah biasa dengan Pernyataan Presiden Indonesia yang pada ahirnya tidak bisa di pertanggung jawabkan.

Bagi sebagian orang saat di edarkanya pernyataan ini, mungkin akan menanggapinya dengan santai karena mereka sudah biasa dengan pernyataan-pernyataan yang di lontarkan oleh Jokowi.

Pernyataan kedua di muat pada lama "CNBC Indonesia" dengan judul "Corona Belum Ada Obatnya, Jokowi Andalkan Kedisiplinan".

Di mana obat yang akan di pesan 2 juta tadi..?

Setelah masyarakat di janjikan dengan obat covid-19 sebanyak 2 juta dan publik pun menunggu, bukan malah obat yang di dapat tapi pernyataan bahwa "Jokowi mengandalkan kedisiplinan" dalam menghadapi covid-19 ini.

Pernayataan seperti menjadi tanda-tanya besar, bagaimana bisa seorang Presiden memberikan pernyataan atau infomasi kepada masyarkat yang pada akhirnya di bantah oleh nya sendiri.

Ini belum termaksud masker yang di janjikan.