Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pakulidiAvatar border
TS
pakulidi
Puasa Diganti Fidyah karena Covid-19, Gus Miftah: Bikin Kacau
TEMPO.CO, Jakarta - Gus Miftah mengungkapkan kekesalannya mengenai wacana agar Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa boleh tidak berpuasa Ramadan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 dengan cara membayar fidyah. “Kok saya gagal paham ya,” katanya memulai kemarahannya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya pada Sabtu, 18 April 2020.

Menurut pemilik dan pengelola Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Yogyakarta ini, saat ini banyak yang mengalami kesulitan ekonomi karena wabah yang memaksa tidak bisa bekerja secara normal. “Kalau kemudian gak usah puasa, harus bayar fidyah, mereka bayar dari mana,” ucap sahabat Deddy Corbuzier ini.


Wacana untuk meminta MUI mengeluarkan fatwa ini sempat ramai di Twitter sejak dua pekan lalu. Perdebatan yang pro kontra menanggapi wacara tidak berpuasa wajib itu. Si pengusul beralasan bulan puasa tahun ini akan berat lantaran berbarengan dengan wabah yang bisa membuat daya tahan tubuh menurun karena flu, batuk, hingga gangguan pernapasan.

Pemilik nama Panjang Miftah Maulana Habiburrahman ini kemudian menukilkan sabda Nabi Muhammad SAW. “Kalau dikatakan berhubungan dengan kesehatan, Rasulullah sudah mengatakan, ‘Shummu tasihhu, berpuasalah kamu maka kamu akan menjadi sehat’,” katanya.

Gus Miftah dengan nada yang menunjukkan kekesalannya kemudian mengatakan negeri ini kacau bukan hanya karena virus corona. “Tapi ada dua virus yang mewabah sekitar agama.  Yang pertama banyak orang bodoh tapi ikut-ikutan berbicara agama. Yang kedua, demi kepentingan politik, jualan agama. Agama dijadikan komoditas politik,” kata dia.



Yusuf Mansur yang melihat tayangan di video itu justru salah fokus dengan kaos jersey Real Madrid yang dikenakan Gus Miftah. “Kaosnya mantaaaabbb,” tulisnya. Komentar ini dibalas Gus Miftah dengan ajakan untuk melihat langsung pertandingan di stadion milik Real Madrir di Bernabeu, Madrid, Spanyol.

Ada juga netizen yang mengomentari video berdurasi satu menit dan sudah ditonton lebih dari 170 ribu kali itu. “Mungkin bolehlah ya, yang sakit gak puasa (diganti). Tapi kalau jadi fatwa…” kata @blackhiden sambil bertanya. Gus Miftah menjawab pertanyaan ini. “Kalau sakit boleh gak puasa, itu jelas Mas ada di ayat Quran.”


sumber

no komen cuma berharap semua bisa saling memberi masukan dan jalan keluar atas segala kerumitan ini, bukan saling menyalahkan aplaagi para panutanpanutan.




.doflamingo.
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 23 lainnya memberi reputasi
24
3.3K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.