Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Penampakan Uang Digital China Bocor ke Publik, Segera Rilis?


Jakarta, CNBC Indonesia - Tangkapan layar yang memperlihatkan mata uang digital resmi milik China bocor di internet. Beredarnya gambar ini membuat spekulasi bahwa Bank Sentral China, People Bank of China, akan segera meluncurkannya.

Gambar tersebut, telah banyak dibagikan secara luas di media sosial Tiongkok, dan konon berasal dari versi uji coba aplikasi seluler yang dikembangkan oleh salah satu bank milik negara terbesar di China yaitu Agricultural Bank of China. Kabarnya pihak bank sedang mencoba secara internal dalam kelompok kecil untuk bereksperimen dengan mata uang virtual.

Lembaga Penelitian Mata Uang Digital, unit Bank Rakyat Tiongkok, yang mengawasi pengembangan proyek menolak untuk mengomentari gambar dari hasil tangkapan layar dan tidak mungkin menunjukkan versi akhir dari mata uang tersebut.


China adalah negara pertama yang mengeksplorasi peluncuran mata uang digitalnya sendiri, yang akan dikontrol ketat oleh Bank Rakyat Tiongkok daripada beroperasi pada sistem desentralisasi yang mendasari cryptocurrency seperti bitcoin dan tidak memerlukan administrasi dari otoritas pusat.

Pengujian mata uang digital ini sebenarnya telah berlangsung selama beberapa bulan di bank-bank milik pemerintah China, seperti dilansir dari South China Morning Post, (16/4/2020).

"Seharusnya rahasia pada tahap ini," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada SCMP. "Kebocoran ini menawarkan pandangan pertama tentang seperti apa mata uang digital China mungkin bagi masyarakat umum."

Sumber kedua, yang akrab dengan program pengujian di bank-bank pemerintah, mengatakan tangkapan layar itu asli.

Gambar tersebut menunjukkan aplikasi mata uang digital buatan pemerintah China memiliki beberapa fungsi dasar yang mirip dengan platform pembayaran online lainnya seperti Alipay milik Alibaba dan WeChat Pay milik Tencent, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima pembayaran, serta mentransfer uang.

Sementara China sibuk mengembangkan mata uang digitalnya sendiri. Bank Rakyat Tiongkok juga diketahui telah menindak perdagangan mata uang digital lainnya dan melarang bank menerima cryptocurrency, yang dipandang sebagai risiko stabilitas keuangan.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...k-segera-rilis





pantas saja amrik ingin dihancurkan emoticon-Big Grin
Diubah oleh Lockdown666 16-04-2020 04:43
.doflamingo.
4iinch
anasabila
anasabila dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.