Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
2x rapid test negatif,tanpa gejala,dan begitu swab test positif,akhirnya meninggal
Legenda renang Indonesia Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB. Keluarga memastikan Lukman positif Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi Idrus Niode, kakak kandung Lukman Niode, saat dihubungi wartawan, Jumat (17/4/2020).

Idrus menceritakan, awalnya sang adik mengeluh sakit lambung. Setelah itu Lukman Niode dibawa ke Rumah Sakit Setia Mitra.

"Saya kebetulan yang monitor. Ini cuma sakit lambung (awalnya). Kalau istilah kedokteran gerd," kata Idrus.

"Setelah dibawa ke Setia Mitra oke kondisinya, menurun rasa sakitnya," sambung Idrus.

Dua Kali Rapid Test

Lantaran kembali merasakan sakit, Lukman Niode meminta kepada istrinya untuk dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

Di RSPI, kata Idrus, Lukman Niode dua kali melakukan rapid test. Dan hasilnya negatif.

"Dokter di sana bilang, ini semuanya negatif. Ini bakteri," tutur Idrus.

"Pagi-paginya mengeluh lagi, saya bilang untuk berangkat ke RSPI lagi. Dokter akhirnya melakukan thoraks."

"Baru kelihatan paru-parunya banyak flek. Setelah itu kami mencari rumah sakit rujukan, karena ICU di RSPI penuh."

"Satu, dua, tiga jam menunggu. Akhirnya kami minta dirujuk ke (RS) Pelni. Saat itu yang dibutuhkan ICU, (Rumah Sakit) Persahabatan penuh ICU-nya."

"Akhirnya dibawa ke Pelni sekitar jam 12 malam, itu Selasa subuh masuk. Dengan catatan pasien harus dipasangi ventilator karena sudah sesak napas, mulai berat."

"Setelah itu saya tidak ada hubungan apa-apa lagi, sampai pihak Pelni memberikan informasi meninggalnya Lukman," jelas Idrus.

Tes Swab

Idrus menambahkan, Lukman Niode melakukan tes swab pada hari Rabu. Sehari kemudian almarhum dikonfirmasi positif Covid-19.

"Itu kenanya di mana? Mungkin karena virus ya kita tidak tahu. Orang tanpa gejala, mungkin itu jawabannya," pungkas Idrus.

Surat Kemenpora

Sementara itu, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengirim surat kepada pihak RS Pelni terkait proses pemakaman jenazah Lukman Niode.

"Surat itu atas permintaan istri Mas Lukman," kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto terkait surat Nomor: KP.12.00/4.17.2/SET/IV/2020 tertanggal 17 April 2020.

"Kemenpora diminta memohon RS Pelni agar almarhum dapat dimakamkan di pemakaman Jeruk Purut."

"Permintaan tersebut saya konsultasikan kepada Pak Menpora (Zainudin Amali) dan beliau setuju, supaya Kemenpora dapat membantu," Gatot menerangkan terkait surat yang didatandatanganinya itu.


Lukman Niode lahir di Jakarta, 21 Oktober 1963. Almarhum pernah tampil membela kontingen Indonesia pada Olimpiade 1984.

Rencananya jenazah Lukman Niode akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

https://www.suara.com/sport/2020/04/...g-tanpa-gejala


glaciuz
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 19 lainnya memberi reputasi
18
7.8K
170
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.