Kasus penyebaran virus corona di Indonesia kian mengkhawatirkan. Bahkan hingga saat ini saja, total kasus positif sudah mencapai 5,923.

Jumlah korban yang meninggal pun sudah mencapai 520 orang, dan 607 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona tersebut.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, ternyata nama Siti Fadilah Supari kembali menjadi bahan perbincangan.

Pasalnya adalah salah satu orang yang paling banyak ambil peran, dalam mencegah peyebaran wabah penyakit di Indonesia, semasa ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sewaktu masih menjabat, Siti pernah menangani wabah Flu di tahun 2005 - 2009, yang diketahui presentasi kematian dari wabah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan wabah Covid-19.

Membongkar Konspirasi WHO dan AS

Siti sempat membongkar konspirasi antara World Health Organization (WHO) dan Amerika Serikat, yang kabarnya hendak megembangkan senjata biologi menggunakan sample virus Flu Burung yang diambil dari Indonesia.

Siti menggagalkan pengiriman sample virus tersebut, yang hendak dikirimkan ke laboratorium WHO pada tahun 2006. Karena takut akan pengembangan vaksin oleh perusahaan swasta, yang kemudian akan dijual ke negara-negara berkembang dengan harga mahal.

Pada tanggal 6 Januari 2008, Siti Fadilah merilis buku “Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung” yang berisi mengenai konspirasi Amerika Serikat dan WHO dalam mengembangkan "senjata biologis" dengan menggunakan virus flu burung.

Saat itu muncul dugaan aksi Siti yang membongkar Konspirasi antara WHO dan AS inilah, yang akhirnya membuat Siti kini mendekam balik jeruji besi. Meskipun pada kenyataannya Siti dihukum dengan dalih Korupsi di bidang kesehatan.

Muncul Petisi Bebaskan Siti Fadilah untuk Bersama Tangani Covid-19

Semasa menjabat sebagai Menteri Kesehatan di era Presiden SBY, Siti Fadilah sempat berhadapan dengan wabah Flu Burung. Saat itu, bahkan WHO sudah hampir menetapkan Indonesia sebagai pusat wabah Pandemi Flu Burung.

Tapi dengan data yang akurat dan kerja kerasnya yang kala itu menjabat sebagai Menkes, Siti pun berhasil mematahkan klaim yang dinyatakan oleh WHO tersebut, sehingga status Indonesia yang diklaim sebagai pusat pandemi Flu Burung pun dicabut oleh WHO.

Pada tahun 2009 Indonesia pun kembali diterpa wabah lainnya yakni Flu Babi (H1N1), yang pertama kali merebak di Mexico. Namun dengan sigap, Siti mampu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tepat untuk melindungi rakyat Indonesia dari penyebaran wabah Flu Babi tersebut.

Sekarang di tengah wabah virus corona (Covid-19), ternyata muncul petisi yang meminta agar Presiden Jokowi untuk membebaskan Siti Fadilah dari penjara. Karena pengalamannya dalam menghadapi wabah Flu Burung dan Flu Babi dirasa sangat dibutuhkan dalam menangani wabah Covid-19 yang kini tengah melanda Indonesia.




Di luar konteks kasus korupsi yang melibatkan dirinya, apa kalian sepakat dengan petisi tersebut?

Pengalaman Siti Fadilah sebagai Menteri Kesehatan dalam menghadapi berbagai macam jenis penyakit menular, akan sangat bermanfaat untuk menangani penyebaran wabah corona di Indonesia sekarang ini.