• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Imunitas Warga Bali Bikin Bingung Media Asing, Dampak Covid Tidak Seperti Di Jakarta

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Imunitas Warga Bali Bikin Bingung Media Asing, Dampak Covid Tidak Seperti Di Jakarta




Secara kasat mata Bali merupakan tempat wisata yang di datangi banyak orang, hampir dari seluruh penjuru dunia singgah di Bali. Alam yang indah serta ragam budaya yang ditampilkan oleh Bali memang mengundang semua orang untuk singgah kesana.

Di tengah badai covid di seluruh dunia apa yang terjadi dengan Bali, sebagai sektor pariwisata nomor wahid tentu saja Bali juga ikut terdampak terutama di ekonomi yang mulai terhantam. Pemasukan masyarakat mulai melemah, namun ekonomi masih tetap berjalan walau lambat karena banyak tempat wisata yang sepi.



Maklum saja Bali juga terdampak covid, namun herannya tidak separah Jakarta dari data yang ada di media yang terkena positif covid-19 di Provinsi Bali hingga saat ini hanya ada 113 orang, yakni tujuh orang WNA dan 106 orang WNI. Dengan jumlah putaran masuk wisatawan asing yang begitu besar, tentu saja hal itu mengejutkan juga untuk media asing.

Perbandingan yang mencolok dengan apa yang terjadi di wilayah Jakarta, menurut data yang diambil pada 16 April 2020, pukul 09.00 WIB, jumlah total pasien positif sebanyak 2.670 orang. Untuk rinciannya sendiri terdiri dari 1.601 pasien positif corona dirawat, 619 orang isolasi mandiri, 202 orang sembuh dan 248 meninggal.





Jauh sekali jumlah kasus Jakarta dan Bali, ini yang membuat media asing pun bingung kemungkinan imunitas warga Bali lebih kuat.

Menurut opini saya karena Bali lebih banyak anak pantai, maka sengatan matahari membuat virus-virus tidak bertahan lama di luar tubuh. Selain itu Bali juga sering mengkonsumsi rempah-rempah, lebih kita kenal dengan empon-empon.





Yang menarik juga adalah aroma dari penggunaan dupa mungkin saja menghambat penyebaran dari virus itu sendiri, biasanya dupa mempunyai aroma yang khas dan terbuat dari zat karsinogen seperti benzena, karbonil dan hidrokarbon poli aromatik zat itu cukup membahayakan bila terhirup banyak oleh manusia dan dapat memicu berbagai penyakit.

Namun bisa jadi zat itu juga membuat virus covid pun tak kuat lalu mati sebelum sempat menginfeksi, belum ada penelitian tentang hal ini karena masih bersifat opini.





Kemungkinan besar masyarakat Bali imunitas tubuhnya lebih kuat, di tempa dengan hidup mereka sehari-hari. Sedangkan di Jakarta, tingkat stress masyarakat yang tinggi, polusi udara yang tidak baik, banyak imun tubuh pun melemah. Masyarakat lebih banyak bekerja di dalam ruangan ber AC, tak pernah terpapar sinar matahari.

Ini yang membuat tubuh mereka lebih rentan dan mudah terpapar covid, namun jangan kita putus asa yuk kita bersama melawan covid ini. Tetap jaga jarak, dan selalu tersenyum. Salam, saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF










Diubah oleh c4punk1950... 17-04-2020 03:26
4iinch
sebelahblog
infinitesoul
infinitesoul dan 23 lainnya memberi reputasi
24
3.4K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.