AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
'Nenek Ditukar Motor', Lelucon yang Tidak Lucu



Media sosial sering dijadikan media prank, candaan, guyonan, dan sejenisnya, sebagai hiburan dan rame-ramean saja. Syukur-syukur kalau bisa jadi viral dan terkenal.

Hanya saja, terkadang konten yang mereka unggah di medsos tidak memperhatikan etika dan norma hukum yang berlaku. Akibatnya tidak sedikit pengunggah konten yang akhirnya harus berurusan dengan hukum, atau minimal menjadi bahan caci maki warganet.

Seperti remaja yang satu ini. Lewat akun Facebooknya yang bernama Yosef Jumex, ia memosting sebuah foto seorang nenek yang tertidur di lantai. Nenek itu terlihat memakai sarung, baju warna kuning dan kerudung penutup kepala berwarna pink. Di sisinya ada sebuah tas berwarna hijau, dan masih mengenakan sandal jepit.

Belum diketahui identitas nenek tersebut dan lokasinya tertidur. Namun dari foto sepertinya di emperan toko, atau bagasi mobil.

Bukannya kasihan dengan nenek tersebut, Yosef Jumex malah bikin Caption: "Bilih aya anu peryogi tukeur tambah sama motor."

(Kalau ada yang butuh, tukar tambah sama sepeda motor).

Tak lama diposting, akun Yosef Jumex langsung dibanjiri hujatan netizen, hingga wanti-wanti dengan UU ITE. Dan tak lama kemudian, Yosef Jumex pun dijemput aparat Polsek Indihiang, Tasikmalaya.

Kini postingan Yosef Jumex itu sudah hilang dari akun FB-nya, berganti dengan video permintaan maaf yang bersangkutan dari kantor polisi.



Belum ada penjelasan apakah Yosef Jumex ditahan atau dilepaskan setelah diperiksa di Polsek Indihiang. Pelaku mengaku khilaf dan tak sengaja melecehkan nenek tersebut.

Ya barangkali tujuan Yosef hanyalah sebagai gurauan dengan foto dan captionnya itu. Namun ia tidak menyadari bahwa bahwa objeknya itu adalah orang/manusia, apalagi itu adalah seorang yang sudah lanjut usia, yang mungkin dari kalangan kurang mampu.

Andai saja captionnya adalah: "Kasihan nenek ini" mungkin akan banyak menuai simpati dan pujian. Tuh kalau 'ditukar dengan motor' itu hanya sebagai lelucon juga tidak lucu. Tidak akan ada orang yang bisa tertawa sambil melihat kondisi nenek itu.

Maka kata-kata "ditukar dengan motor" tidak ada "sense of humor"nya sama sekali, bahkan yang terekam otak pertama kali membacanya adalah "pelecehan dan penghinaan."

So, kreatiflah dalam bikin konten, namun jangan lupa otak dan akal juga dipakai untuk memilah dan menilai kelayakannya sebelum diposting. Meski sudah benar menurut kita pun masih ada kemungkinan dinilai orang lain sebagai hal yang kurang pantas. Inilah dunia maya, yang sedikit saja kita terpleset kata, maka susah untuk meralatnya.

Tetaplah lucu, namun dengan kata-kata yang tidak mengandung atau bisa dipahami orang lain sebagai penghinaan dan pelecehan.(*)
****
Ref, Yosef Jumex.
Diubah oleh Aboeyy 15-04-2020 13:52
sebelahblog
RideatInFinem
infinitesoul
infinitesoul dan 55 lainnya memberi reputasi
54
8.9K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.