Halo, Agan yang berbahagia, mimin bawa berita unik, nih. Apakah Agan tahu tentang sebuah dusun terpencil di Situbundo? Dusun ini dikenal sebagai dusun kutukan yang hanya berisi 26 KK/kepala keluarga. Padahal kalau secara logika, jelas tidak mungkin sekali hal itu terjadi. Sebab, semakin bertambahnya waktu akan banyak keluarga-keluarga baru. Tapi faktanya, dari dulu sampai sekarang kepala keluarga di sana tidak pernah bertambah dan juga tidak pernah berkurang.

Tidak kebayang, kan, bagaimana kalau kita hidup di sana. Kalau ane, sih, lebih baik mengurung diri saja di dalam rumah sebelum malam tiba daripada berkeliaran di dusun kutukan tersebut. Mendengar namanya saja ane sudah merinding, apalagi tinggal di sana.

Nama dusunnya adalah Karang Kenek. Terletak di sebelum utara pusat kota Situbondo. Mau tahu lebih lanjut lagi tentang desa kutukan ini? Berikut di bawah ini beberapa ulasannya.

1. Anggota Penduduk yang Tidak Pernah Bertambah Ataupun Berkurang


Biasanya setiap daerah akan berkembang dari tahun ke tahun, khususnya bagi sektor penduduk. Karena anak-anak tidak mungkin akan menjadi anak-anak terus. Mereka akan tumbuh dewasa dan mempunyai keluarga sendiri. Namun realitasnya, setiap ada keluarga baru yang tinggal di dusun itu, selalu ada hal-hal aneh yang membuat kepala keluarga dusun Karang Kenik ini tetap berjumlah 26, baik pindah atau bahkan meninggal dunia.

Bukan hanya itu, anggota KK di sana juga tidak pernah berkurang. Manakala ada yang meninggal, pasti akan ada orang yang menggantikannya baik pindahan dari dusun lain atau anak remaja yang tiba-tiba berkeluarga.

Gimana? Aneh kan, Gan? Ane saja sempat tidak percaya mendengar cerita-cerita orang. Tapi ketika ane wawancara sendiri ke penduduk sana, ane jadi percaya bahwa kejadian aneh yang tak masuk akal itu benar adanya.

2. Sebuah Kutukan


Mengapa hal di atas bisa terjadi? Jawabannya adalah karena dusun Karang Kenek ini adalah dusun kutukan. Para sesepuh di sana percaya bahwa hal semacam itu memang benar-benar ada. Dusun Karang Kenek menjadi dusun kutukan disebabkan oleh seorang anak yang enggan tinggal di sana. Dan hal itu membuat orang tua si pendahulu murka sehingga muncullah kutukan tersebut.

Makanya bagi Agan jangan malas-malas tinggal di rumah, ya. Nanti rumahnya juga terkena kutukan.

3. Kutukan Itu Tak Pernah Bisa Hilang


Kebenaran tentang kutukan ini akhirnya membuat warga dusun sana mengadakan berbagai macam ritual-ritual khusus untuk memohon pada pendahulu mereka agar kutukan tersebut dihilangkan. Namun, setelah semua ritual dilakukan, hal aneh itu tetap tidak mau menghilang. Sehingga pada akhirnya semua warga memilih untuk pasrah saja dan mencoba untuk menikmati kenyataan yang ada.

4. Tetap Hidup Bahagia


Setelah memilih untuk pasrah, akhirnya warga sana mulai menemukan kebahagiaannya. Tak ada ritual-ritual semacam di atas yang dilakukannya lagi. Mereka hidup tenang dengan biaya hidup yang tercukupi. Bahkan dari hasil tani mereka bisa dikatakan melebihi kebutuhannya.

Selain itu, sekarang dusun Karang Kenek menjadi sorotan para turis, baik turis lokal maupun luar negeri. Dari itu, di sana, sekarang telah dibangun beberapa tempat wisata oleh pemerintah yang semakin menarik perhatian orang untuk berkunjung.

Itulah beberapa fakta unik dusun Karang Kenek. Jika Agan penarasan, Agan bisa berkunjung ke sana untuk bertanya langsung pada warganya.