- Beranda
- The Lounge
Larry Tesler Sang Penemu Konsep Copy Paste Fitur Sejuta Umat, Respect!
...
TS
hvzalf
Larry Tesler Sang Penemu Konsep Copy Paste Fitur Sejuta Umat, Respect!
Bagi para pengguna hasil kecanggihan tekhnologi semisal komputer dan smartphone mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah copy-paste atau sering juga disingkat dengan copas. Fitur satu ini sangat membantu setiap orang untuk menyalin sebuah teks, memindahkan dari satu dokumen ke dokumen lain hingga pekerjaan mereka bisa dilakukan sekaligus tanpa harus banyak membuang waktu. Bayangkan jika copy-paste tak pernah terciptakan, bagaimana ribetnya menyalin sebuah teks yang sangat banyak, atau memindahkan dokumen file yang menumpuk. Tentunya akan memakan waktu yang lama dan pastinya membuat beban pekerjaan bertambah.
Bersyukurlah ketika fitur sejuta umat ini hadir untuk memudahkan pekerjaan. Namun, sisi negatifnya ialah ada sebagian orang yang malah memanfaatkan konsep copas ini untuk jalan pintas, misalnya copy-paste karya orang lain yang berupa teks, atau menyalin dokumen pribadi seseorang. Jauh dari itu semua tentu rasa terima kasih patut diberikan kepada sang penemu Larry Tesler sebagai father founder dari konsep brilian tersebut.
Lalu bagaimana kiprahnya di dunia tekhnologi hingga terciptanya fitur copas? Yuk, Terus scrool ke bawah!
Larry Tesler ternyata memiliki nama lengkap Lawrence Gordon Tesler. Ia lahir pada 24 April 1945 di Bronx, New York, Amerika Serikat. Larry mengenyam pendidikan di Stanford University pada bidang komputer sebagai spesialis interaksi manusia-komputer (user interface design) yang mana hal tersebut bertujuan membuat sebuah sistem komputer agar lebih ramah untuk penggunanya.
Kemudian sang ilmuwan satu ini memulai kariernya di Silicon Valley pada awal tahun 1960-an serta mengawali penelitiannya di Xerox Palo Alto Research Center (Parc) pada tahun 1970-an. Tempat tersebut merupakan sebuah pusat penelitian komputer yang berada di Paolo Alto, California, Amerika Serikat. Di Xerox, Larry Tesler memiliki sebuah proyek utama yaitu pengolah kata Gypsy dan Smalltalk.
Kemudian, ketika tengah menangani proyek Gypsy Larry Tesler dan timnya memiliki ide untuk sebuah inovasi dalam penyuntingan teks. Maka, konsep itu selanjutnya dikenal dengan copy-paste. Program satu ini merupakan inspirasinya ketika melihat satu pengeditan kuno yang melibatkan pemotongan bagian dari teks cetak dan menempelkannya di tempat lain dengan perekat. Fitur copas sendiri mulai digunakan pada pemrograman Gypsy.
Setelah berkarier di Xerox, Larry Tesler kemudian menerima tawaran dari Steve Jobs sang pendiri Apple di tahun 1980. Alasan yang mendalam perihal kepindahannya ke perusahaan Apple ialah pertama dikarenakan Apple lebih memiliki fokus terhadap pengembangan komputer, sementara itu Xerox lebih ke mesin copier, dan yang kedua adalah perihal manajemen perusahaan Apple lebih ramah dari Xerox.
Selama bekerja di Apple dalam kurun waktu 1980-1997 Tesler telah banyak mengahsilkan karya di antaranya pengembangan Mancitosh yang merupakan penerus dari komputer Lisa. Komputer Mancitosh dan Lisa inilah yang mempopulerkan penemuan copas milik Larry Tasler. Di tahun 1981, Apple mulai melengkapi copas Tesler dengan menemukan konsep fitur undo (Pembatalan).
Pada tahun 1997, Larry Tesler mengundurkan diri dari Apple dan berkerja untuk Amazon dan Yahoo. Namun, di dua perusahaan tersebut Larry hanya bekerja sebentar saja. Barulah di tahun 2009 ia memutuskan untuk menjadi konsultan.
Kontribusi Larry Tasler di dunia tekhnologi sangatlah penting. Banyak sekali penemuannya yang saat ini mampu membuat aktivitas dalam hal pemograman lebih mudah. Berkatnya pula komputer yang awalnya sangat besar, hingga sekarang bisa ditenteng oleh sebelah tangan. Namun, kini yang tertinggal hanyalah karyanya. Sang ilmuwan ini telah meninggal pada 17 Februari 2020 di Portola Valley, California, US.
Sumber :
1
2
3
nunu403 dan 55 lainnya memberi reputasi
56
5.2K
113
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya