Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
Jodohku Dipinjam Orang
Cerita Bersambung

Jodohku Dipinjam Orang

Jodohku Dipinjam Orang
Mamaproduktif


PROLOG
Manusia tidak boleh menggantungkan harapan pada makhlukNya, karena Allah begitu cemburu dengan hambaNya.


Kisah ini berawal saat Karina kuliah, masuk ke perguruan tinggi swasta di Cirebon tanpa tes ujian masuk. Gadis berusia 19 tahun itu mendapatkan beasiswa dari sekolah.

Karina adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai guru dengan pangkat golongan IIIA. Sementara itu, ibunya seorang ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan gaji suami.

'Laper nih, mana uang saku masih buat dua hari lagi, masa iyah minta dibayarin Roy'

Keadaan yang membuat Karina memanfaatkan cowok yang mendekatinya, alih-alih agar bisa menyambung hidup di kota perantauan yang jauh dari keluarga.
Ya, dia harus berbagi dengan kelima saudaranya yang lain masih sekolah menengah pertama dan sekolah dasar.

Cita-cita Karina sangat tinggi dia ingin masuk di sekolah perhotelan negeri yang ada di Bandung, namun sayang takdir tidak dapat berpihak padanya hingga akhirnya terdampar di Kota Udang itu.

Pesan masuk pada gawai Karina dari Roy
[Rin... Kita makan nasi lengko yuk?]

Kebetulan banget nih aku lagi laper, si Roy emang bisa diandelin
Bisik Karina dalam hatinya
[Oke... Mau jemput ke kost jam berapa?]

Roy pun membalas kilat
[Jam 12.30 teng yah]

[Siap]

***
Karina adalah anak yang pandai di kelasnya, walaupun dia harus mikir keras akan keberlangsungan hidupnya tidak pernah sedikitpun ada rasa minder dalam dirinya.

Di suatu hari banyak sekali tugas dari dosen, dia memberanikan diri sebagai koordinator untuk bahan fotocopi tugas tersebut. Alhasil, dia tidak mengeluarkan uang sepeser pun.

"Siapa yang mau fotocopi bahan tugas?" Karina bertanya pada teman di seluruh ruangan kelas
Teman-temannya langsung menyerbunya dengan acungan telunjuk dan sambil teriak macam pakai toa
" Tenang yah gaes... Gue catet dulu yah..."

***
Singkat cerita Karina menikah dengan Roy karena desakan orangtuanya.Bagi ayah dan ibunya, Roy adalah calon suami yang paling pas untuk Karina. Mungkin dikarenakan Roy adalah anak seorang kepala polisi sektor di daerahnya. Selain itu, Roy mempunyai rumah mentereng dibandingkan deretan rumah tetangga lainnya.

"Mau cari pria seperti apalagi? Roy adalah pria yang diinginkan setiap wanita Rin..." Ucap ayahnya tanpa babibu terlebih dahulu

Semua seakan menyudutkannya untuk menikah padahal di dalam hati kecilnya belum merasa sreg dengan Roy apalagi dengan sikap dan juga kepribadiannya.

Semilir angin malam menemani Karina dalam munajatnya pada sang Khaliq termenung memikirkan hal apa yang telah diucapkan ayahnya.

Berat tidak hanya Dilan rasakan, tetapi Karin pun demikian. Berada ada hantu yang digendong dalam pundaknya terasa itulah beban yang dia rasakan.

Pernah suatu ketika Roy tertinggal dompet dan gawainya di depan teras kost Karina saat masa kuliah dulu, tidak sengaja mau menaruh gawainya ternyata ada sms masuk.

[Roy... Rek pasang sabaraha yeuh? Geura bales]
Roy... Mau pasang berapa ni? Cepat balas
[500 ribu? Nomer na tulis sakalian... Biasa angka alus... ]
500 ribu? Nomernya tulis sekalian... Biasa angka bagus...
[Buru... Rek di setor]
Cepat... Mau disetor

Nomer baru itu terus saja mengirimkan sms, sampai akhirnya Roy yang sudah berganti kaos oblong warna putih dan celana pendek selutut dan memakai topi bertuliskan huruf R datang ke kost menggunakan motor pria 250 cc kembali dan menanyakan perihal dompet dan gawainya.

Alih-alih ingin mengubah kehidupan diri dan keluarganya, ternyata apa yang Karina dapatkan malah justru sebaliknya.

Saat semua orang mengira hidupnya akan bahagia, Karina malah menjadi penanggung jawab keuangan dalam rumah tangganya.

Roy adalah pria yang slengean, dulu dia sekolah di perguruan tinggi di Cirebon dengan memakai seragam yang berbeda setiap hari, baju yang ngepres di badan sehingga dada bidangnya terlihat menawan.

Berbeda dengan kini, Roy pergi meninggalkan bangku kuliah yang belum selesai dikarenakan menyusul Karina yang telah duluan lulus dengan alasan cinta dan takut kehilangan ia rela melepas demi masa depan yang belum jelas diperjuangkan sehingga menjadi malapetaka di kemudian hari.

Entah karena terlanjur cinta atau tidak ada pilihan untuk menolak kebaikan Roy selama ini, Karina hanya memberi isyarat anggukan ketika orangtua Roy datang untuk meminangnya.

Bersambung...
Diubah oleh mamaproduktif 22-01-2020 17:19
trifatoyah
disya1628
adnanami
adnanami dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.9K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.