Quote:
Makanan Beku atau yang biasa disebut dengan
Frozen Food merupakan salah satu primadona di dunia industri makanan karena rasanya yang enak dan penyajiannya yang cepat serta simpel. Dari sejak kita kecil hingga dewasa, yang namanya Frozen Food mulai dari
Chicken Nugget, Fish Stick, Sosis, kacang polong beku, Wafel, donat beku dan berbagai macam lainnya selalu ada di dalam lemari pendingin rumah kita. Tak hanya industri pabrik saja, saat ini sudah banyak pelaku industri rumahan yang mencoba berbisnis Frozen Food karena besarnya pangsa pasar industri bisnis Frozen Food.
Quote:
Semua kemudahan dan keuntungan tersebut dapat kita rasakan saat ini berkat jasa Clarence Birdseye (1886 - 1956) yang merupakan Bapak Pendiri Industri Modern Makanan Beku (Frozen Food). Inovasi brilian Birdseye mulai menarik perhatian para ibu rumah tangga pada tahun 1925 di Amerika Serikat, dimana inovasinya tersebut dapat dibilang telah merevolusi sajian olahan Makanan Beku sebelumnya. Dan berikut beberapa fakta menarik dari Clarence Birdseye :
1. Drop out dari Kuliahnya
Quote:
Seperti anak muda pada umumnya, Birdseye pada saat itu masih belum membayangkan sama sekali masa depannya akan seperti apa. Berharap menjadi seorang ahli biologi, ia mendaftar masuk ke Amherst College di tahun 1910 tapi ia tak mampu menyelesaikan pendidikannya itu karena biayanya yang cukup mahal.
2. Pernah menjadi Pedagang Bulu Hewan
Quote:
Ketika ia memtuskan untuk berhenti melanjutkan kuliahnya karena kendala biaya, lantas hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk tetap menjadi ahli Biologi. Pada tahun 1912, ia bekerja menjadi asisten petugas lapangan untuk U.S. Biological Survey di Labrador, Kanada. Dimana ia menghabiskan waktu luangnya tersebut selama bekerja disana dengan menyambi berdagang bulu hewan untuk dijadikan bahan jaket.
3. Terinspirasi dari Suku Inuit
Quote:
Selama perjalanannya saat ikut ekspedisi U.S. Biological Survey, Birdseye tertarik mengamati suku Inuit yang melakukan metode "Pembekukan Cepat" ikan yang mereka tangkap. Adapun metode tersebut dilakukan dengan cara memanfaatkan keseimbangan antara es dan kondisi suhu lingkungan sekitar yang dingin dengan sangat hati-hati agar makanan dapat dibekukan tanpa merusaknya. Bahkan Birdseye juga mencicipi ikan hasil pembekuan tersebut yang mana rasanya masih enak dan cukup segar. Dan oleh karena itulah sekembalinya ke Amerika di tahun 1917, Birdseye berambisi untuk mengembangkan sebuah mesin pembebukan cepat yang ia adaptasi dari suku Inuit maka ia pun mendirikan perusahaan General Foods Company.
4. Orang Pertama yang Mempelopori Industri Frozen Food (Makanan Beku)
Quote:
Sebelum metode Birdseye muncul, belum ada yang namanya Frozen Food. Pada saat itu baru ada yang namanya makanan dingin yang diawetkan (
Frosted Food ) yang banyak tidak disukai orang karena rasanya tidak enak. Birdseye bersama perusahaannya tak hanya mengembangkan metode pembekukan bahan makanan saja, ia juga mengembangkan proses pengemasan, penyimpanan dan transportasi untuk distribusi agar tidak merusak kualitas makanan bekunya.
5. Segala Macam ia Bekukan termasuk juga Buaya
Quote:
Terobsesi dengan penemuannya, Birdseye terus menerus belajar mengembangkan produksinya. Bahkan tak tanggung-tanggung ia bekerja keras bereksperimen di pabriknya yang ada di Gloucester, Massachusetts. Mulai dari ikan, daging-dagingan, sayuran ia bekukan menjadi frozen food termasuk juga daging buaya.
6. Birdseye juga Mengubah Industri Tembakau
Quote:
Birdseye terus-menerus mencari cara untuk menyempurnakan proses produksinya. Mengetahui bahwa kemasan frozen foodnya akan mengalami kondensasi yang mana mempengaruhi kualitasnya, ia pun beralih menggunakan material plastik Selofan pada kemasannya. Tapi karena keterbatasan produksi material tersebut, maka ia meminta pabrik
manufaktur plastik Selofan yaitu
DuPont, untuk memproduksinya sesuai dengan rancangan Birdseye. Melihat inovasi tersebut membuat para perusahaan Rokok tertarik untuk menyadari bahwa material tersebut bisa menjaga produk mereka tetap kering.
7. Terus disibukkan oleh Ambisinya hingga Wafat
Quote:
Birdseye wafat pada tahun 1956 di usianya ke 69 tahun, walaupun sudah tua ambisinya sama sekali tak pernah padam. Sebelum kematiannya, ia terus menerus belajar & bereksperimen untuk menyempurnakan metode produksinya. Hingga akhirnya ia wafat karena serangan jantung pada saat beristirahat di hotel. Jenazahnya di kremasi dan abunya ditebarkan di laut Gloucester, Massachusetts. Dan hari ini karyanya telah banyak mengisi lorong-lorong lemari pendingin di setiap supermarket di seluruh dunia.
Sekian & Terima Kasih
Jangan Lupa di