- Beranda
- Berita dan Politik
Putus Rantai Corona di ASEAN, Jokowi Usul Pengawasan Ketat Perbatasan
...
TS
indahpapi
Putus Rantai Corona di ASEAN, Jokowi Usul Pengawasan Ketat Perbatasan
Quote:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong negara-negara ASEAN berkolaborasi melawan pandemi virus corona (COVID-19). Jokowi menyampaikan poin-poin usulan kepada pemimpin ASEAN dalam KTT tentang COVID-19 pagi ini.
Jokowi mengusulkan kepada ASEAN agar dapat menyusun sebuah protokol untuk merespons adanya pandemi di perbatasan melalui joint contract tracing and outbreak investigation. Karena dengan pengawasan ketat di perbatasan, maka akan memutus rantai penyebaran di kawasan.
"Untuk mengatakan penyebaran virus lintas batas, presiden mengusulkan agar ASEAN dapat menyusun sebuah prosedur ASEAN berupa protokol untuk merespons pandemi melalui joint contact tracing and outbreak investigation. Usulan Indonesia ini dimuat dalam satu paragraf deklarasi hasil KTT yaitu dalam formulasi ASEAN standar operating procedure untuk emergency kesehatan masyarakat," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Selasa (14/4/2020).
Poin berikutnya yang disampaikan Jokowi terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN. Jokowi menekankan perlindungan buruh migran.
"Secara khusus presiden memberikan penekanan pada buruh migran yang pada kenyataannya telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara anggota ASEAN. Isu perlindungan warga negara ini telah masuk dalam deklarasi KTT Khusus ASEAN," kata Retno.
Dalam KTT khusus tersebut turut diikuti para pemimpin negara ASEAN yaitu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Thoungloun Sisoulith, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Kanselir Negara Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi.
https://m.detik.com/news/berita/d-49...t-perbatasan/2
Jokowi mengusulkan kepada ASEAN agar dapat menyusun sebuah protokol untuk merespons adanya pandemi di perbatasan melalui joint contract tracing and outbreak investigation. Karena dengan pengawasan ketat di perbatasan, maka akan memutus rantai penyebaran di kawasan.
"Untuk mengatakan penyebaran virus lintas batas, presiden mengusulkan agar ASEAN dapat menyusun sebuah prosedur ASEAN berupa protokol untuk merespons pandemi melalui joint contact tracing and outbreak investigation. Usulan Indonesia ini dimuat dalam satu paragraf deklarasi hasil KTT yaitu dalam formulasi ASEAN standar operating procedure untuk emergency kesehatan masyarakat," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Selasa (14/4/2020).
Poin berikutnya yang disampaikan Jokowi terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN. Jokowi menekankan perlindungan buruh migran.
"Secara khusus presiden memberikan penekanan pada buruh migran yang pada kenyataannya telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara anggota ASEAN. Isu perlindungan warga negara ini telah masuk dalam deklarasi KTT Khusus ASEAN," kata Retno.
Dalam KTT khusus tersebut turut diikuti para pemimpin negara ASEAN yaitu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Thoungloun Sisoulith, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Kanselir Negara Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi.
Quote:
Berikut 7 poin deklarasi KTT ASEAN khusus COVID-19 seperti yang disampaikan Menlu Retno:
1. Pentingnya kerja sama informasi, pengembangan riset, pengembangan epidemologi antar-negara ASEAN untuk melawan COVID-19.
2. Pentingnya membuat perlindungan kepada warga negara-negara ASEAN.
3. Memperkuat komunikasi publik dan pentingnya upaya untuk memerangi stigmatisasi dan juga diskriminasi.
4. Komitmen untuk mengambil collective action dan kebijakan yang terkoordinasi untuk memotivasi dampak ekonomi dan sosial.
5. Pentingnya pendekatan komprehensif dengan melibatkan multi-stakeholder dan multi-sektoral.
6. Menugaskan para menteri ekonomi ASEAN untuk memastikannya berjalannya rantai suplai.
7. Mendukung realokasi trust fund ASEAN guna membantu ASEAN dalam menangani COVID-19.
1. Pentingnya kerja sama informasi, pengembangan riset, pengembangan epidemologi antar-negara ASEAN untuk melawan COVID-19.
2. Pentingnya membuat perlindungan kepada warga negara-negara ASEAN.
3. Memperkuat komunikasi publik dan pentingnya upaya untuk memerangi stigmatisasi dan juga diskriminasi.
4. Komitmen untuk mengambil collective action dan kebijakan yang terkoordinasi untuk memotivasi dampak ekonomi dan sosial.
5. Pentingnya pendekatan komprehensif dengan melibatkan multi-stakeholder dan multi-sektoral.
6. Menugaskan para menteri ekonomi ASEAN untuk memastikannya berjalannya rantai suplai.
7. Mendukung realokasi trust fund ASEAN guna membantu ASEAN dalam menangani COVID-19.
https://m.detik.com/news/berita/d-49...t-perbatasan/2
Aparatkaskus dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.8K
Kutip
48
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya