Viral di media sosial video ratusan driver ojek online marah dan menghentikan truk yang membawa paket sembako pada Jumat (10/4/2020).

Dengan itu, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Eni Priatin mengatakan bahwa pihaknya terpaksa membubarkan aksi itu lantaran kondisi yang tidak memungkinkan di tengah wabah pandemi Covid-19.

Dikutip dari TribunJatim.com, hal tersebut disampaikan oleh Kompol Eni saat ditemui pada Senin (13/4/2020).

Disampaikan bahwa apa yang dilakukan kepolisian sudah tepat dan cepat mengingat tidak ada izin yang boleh dikeluarkan dan membiarkan perkumpulan orang banyak di sebuah tempat.

Diceritakan bahwa komunitas itu membagikan 1000 paket sembako kepada driver ojol dan tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

Atas dasar itulah akhirnya Eni memutuskan untuk membubarkan sesuai dengan maklumat kapolri dan komunitas itu turut menyadarinya.

"Komunitas tersebut membagikan 1000 paket sembako kepada driver ojek online. Dengan paket sebanyak itu, tidak ada pemberitahuan kepada kami termasuk izin. Kemudian datanglah 150 ojek online dan bertambah sangat banyak dalam waktu cepat. Akhirnya terpaksa kami bubarkan sesuai dengan maklumat kapolri. Dan komunitas tersebut juga menyadari," kata Eni

Eni pun menambahkan bahwa komunitas tersebut lantas diarahkan untuk membagikan paket sembako itu secara door to door.

Diketahui video yang viral itu terjadi di Jalan Ir Soekarno atau sekitar Galaxy Mall.

Dalam video viral itu, perekam mengatakan, jika ratusan driver ojek online berinisiatif secara solidaritas mendatangi truk yang semula membagikan paket sembako dibubarkan polisi.

https://video.tribunnews.com/view/13...a-door-to-door