Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SalkryeAvatar border
TS
Salkrye
Next-C, Mesin ION Buatan NASA untuk mencegah Kiamat


Jika tahun 2020 mengajarkan kita sesuatu, mungkin itu adalah kiamat atau akhir dunia yang hanya terlihat menyenangkan di dunia imajinasi - setidaknya di film Hollywood.

Namun ada satu yang nyata, bukan imajinasi, tentunya tidak menyenangakan, dan tidak dapat kita hindari, yaitu tabrakan Asteroid ke Bumi. 

Apakah hal tersebut akan menjadi akhir dunia? Tak ada yang tau. 

Untungnya NASAmenanggapi hal ini sangat serius dan menjadikannya sebagai priortas utama. Mereka melakukan segala cara yang mereka bisa untuk menghentikannya. 

Dan akhirnya, bersama dengan Badan Antariksa Eropa, NASA baru saja merilis sebuah rencana untuk menguji coba perangkat baru yang mereka harapkan dapat melindungi kita dari dampak peristiwa tersebut. 

Tapi bagaimana kamu menghentikan dampak dari bencana sebesar meteor? Menggunakan Laser? Nuklir? Bruce Wills? (Yang pernah nonton film Armageddon (1998) pasti paham emoticon-Big Grin). 

Ternyata tidak perlu senjata mengerikan sebesar laser dan nuklir, yang dibutuhkan hanya sedikit dorongan untuk merubah jalur lintasan asteroid tersebut. 

Secara teori memang sangat sederhana, namun tentu saja praktik akan jauh lebih sulit. Untuk itu, para insinyur NASA telah mengembangkan sebuah perangkat yang disebut NEXT-C Ion Engine. 



Perangkat tersebut diharapkan mampu mendorong asteroid keluar dari jalurnya. Namun tetap saja mengerikan jika sebuah asteroid yang dapat menghancurkan Bumi datang dan dengan santainya NASA mengatakan "Tenang saja, kita punya alat ini" tetapi ketika digunakan ... alat tersebut tidak berfungsi!

Oleh karena itu, tahun depan, NASAdan ESA akan meluncurkan proyek yang disebut DART (Double Asteroid Redirection Test) dimana mesin ion Next-C akan terbang ke luar angkasa dan mencoba memindahkan dua buah Asteroid. 

"Didymos" adalah asteroid selebar 2.650 kaki yang bergerak bersama "Didymoon." Jika mereka menabrak Bumi, itu sama saja dengan GAME OVER. Beruntungnya bagi kita, bukan mereka yang ada di jalur tabrakan dengan Bumi.

Tetapi dua asteroid tersebut dapat  memberikan kesempatan besar untuk menguji mesin ion NEXT-C. Saat ini, jarak Didymos berjarak 6,8 juta mil dari Bumi.

DART akan mengirim Next-C dan mencegat asteroid tersebut dengan menabrakan diri untuk melihat apakah lintasan mereka akan berubah. Dan misi ini akan ditindaklanjuti, oleh pesawat ruang angkasa ESA, bernama HERA pada tahun 2024 untuk menentukan apakah asteroid tersebut benar-benar bisa "dikalahkan".



Untuk menghasilkan daya dorong yang cukup untuk mencapai Didymos tepat waktu dan dengan target ubah lintasan asteroid selebar setengah mil, NASA memerlukan mesin khusus.

Mesin ion NEXT-C (Evolusi dari Xenon Thruster NASA — mesin ion Komersial)adalah pendorong baru yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Glenn milik NASA dan Aerojet Rocketdyne. NEXT-C menggunakan tenaga surya untuk menyalakan propelan gas xenon.

CEO dan Presiden Aerojet Rocketdyne Eileen Drake mengatakan: 

"Berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak utama untuk DART, NEXT-C akan membentuk preseden untuk penggunaan tenaga listrik di masa depan agar memungkinkan misi ilmu pengetahuan yang lebih baik di masa depan. Tenaga penggerak listrik mengurangi keseluruhan biaya misi tanpa mengorbankan kualitas atau keberhasilan misi.”

Ketika mesin NEXT-C berdampak pada Didymos, makan diharapkan kecepatan dan jalur orbit asteroid akan berubah setengah mil per detik. Perubahan ini seharusnya cukup dan teleskop di Bumi dapat melihatnya. 

Sekarang kita berharap saja, perubahan yang ditangkap teleskop Bumi adalah perubahan orbit dan jalur asteroid tersebut, bukan perubahan ukuran yang semakin besar karena jaraknya yang semakin dekat dengan bumi.



Referensi: 

• popularmechanics.com | This Engine Could One Day Save Us From Planetary Disaster
rocket.comAerojet Rocketdyne's NEXT-C ion propulsion engine has successfully cleared NASA's critical design review (CDR)
spacedaily.com | NEXT-C Advanced Electric Propulsion Engine Cleared to Begin Production
4iinch
sebelahblog
infinitesoul
infinitesoul dan 17 lainnya memberi reputasi
14
6.5K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.