• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kasus Perlakuan Rasis yang Diterima Orang Asia karena Corona: Dilempari Telur......

kaka88ciaoAvatar border
TS
kaka88ciao
Kasus Perlakuan Rasis yang Diterima Orang Asia karena Corona: Dilempari Telur......
Sejak virus Corona mewabah di berbagai negara di dunia, orang-orang menjadi takut untuk terjangkit.

Namun, ketakutan tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Mereka bersikap rasis dan kebencian terhadap orang Asia, karena dianggap sebagai sumber penyebaran virus Corona.

Misalnya, insiden pelemparan telur yang dialami oleh dua mahasiswa di Inggris, hingga pria asal Singapura yang dipukuli sampai babak belur.

Berikut 10 insiden rasis yang diterima orang Asia di berbagai negara sejak wabah virus Corona, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber :


1. Pria Singapura Diserang di London



Seorang laki-laki asal Singapura diserang di Oxford Street, London, 24 Februari 2020 lalu.

Dikutip dari CNN, pria bernama Jonathan Mok tersebut diserang karena dia merupakan etnis China.

Ia menuliskan pengalaman mengerikannya tersebut melalui unggahan di Facebook.

"Pria yang mencoba menendang saya kemudian berkata, 'Aku tidak ingin virus Coronamu ada di negaraku', sebelum memukul saya," tulis Jonathan.

"Itu membuat wajah saya penuh dengan darah," imbuhnya.

Akibat insiden tersebut, Jonathan menderita beberapa patah tulang.

Dokter menyarankan dirinya untuk menjalani operasi pembentukan kembali pada wajahnya.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku penganiayaan dan tindak rasis kepada Jonathan.

2. Dua Bersaudara Dihina di dalam Lift

Rasisme juga dialami oleh Jason Ngan dan saudaranya.

Diberitakan Guardian, kala itu, Jason dan saudaranya masuk ke dalam lift di stasiun Piccadilly Manchester.

Saat mereka masuk, ada orang yang berbicara tidak menyenangkan kepada mereka.

"Kita akan berada dalam masalah jika orang-orang ini (Jason dan saudaranya) bersin ke kita," kata orang tersebut kepada orang lain di dalam lift.

Padahal, Jason dan sang saudara lahir dan dibesarkan di Inggris.

Ketika peristiwa terjadi, hanya ada empat kasus virus Corona yang dikonfirmasi di inggris.

Namun, sudah ada banyak perilaku rasis di sana.

Misalnya, restoran China milik ibu Jason yang di Greater Manchester menjadi sepi.

"Sudah terlihat, pelanggan jauh lebih sedikit sejak wabah muncul," katanya.

3. Mahasiswi China Didorong Orang Asing di Inggris

Seorang mahasiswi pascasarjana dilecehkan secara verbal oleh tiga orang di West Street saat menuju ke Universitas Sheffield.

Tak hanya dilecehkan secara verbal, ia juga didorong.

Dikutip dari The Star, saat itu, dia memakai masker untuk melindungi diri.

Tiba-tiba, dia dihentikan oleh tiga orang dan ditanya-tanyai.

Mereka bertanya, mengapa mahasiswi itu mengenakan masker.

Namun, sang mahasiswi tidak menjawab karena takut.

4. Dua Mahasiswa Dilempari Telur di Inggris

Dua mahasiswa laki-laki dari sebuah perguruan tinggi di Leicestershire, Inggris, turut mendapatkan perlakuan rasis.

Mereka menjadi sasaran empuk saat berada di Market Harborough.

Dilansir Leicester Mercury, keduanya dilempari telur.

Itu dikarenakan penampilan mereka yang Oriental.

"Mahasiswa kami terlihat oriental, tetapi tidak berasal dari China. Mereka menjadi sasaran," kata Kepala Brooke House College, tempat kedua mahasiswa menempuh pendidikan.

Insiden itu kemudian dilaporkan ke polisi.

5. TikToker Berdarah Vietnam-Amerika Menerima Komentar Rasis


Seorang pengguna Tiktok berdarah Vietnam-Amerika menjadi sasaran komentar jahat.

Mulanya, Trang Dong (21) mengunggah video ke Tiktok tentang dia dan sepupu yang menyeruput kuah masakan Vietnam.

Dlansir The Verge, mereka menggunakan sumpit sebagai lelucon.

Namun, yang dia terima justru komentar negatif yang rasis rentang virus Corona.

"Di mana kelelawar di supmu?"

"Waktunya untuk Corona," contoh komentar tertuliskan.

Trang pun memberikan respons atas komentar-komentar yang diterimanya.

"Ini mengingatkanku bahwa aku selamanya adalah orang asing di negara tempat aku dilahirkan dan dibesarkan," ujarnya.

6. Wanita Thailand Diserang di Kereta Bawah Tanah

Seorang wanita berdarah Thailand-Amerika bernama Tanny Jiraprapasuke diserang secara verbal selama 10 menit saat berada di kereta bawah tanah Los Angeles.

Dilansir CNN, ia berada di kereta bawah tanah ketika seorang pria menceramahi penumpang lain sembari melihat Tanny.

"Setiap penyakit datang dari China. Semuanya datang dari China karena mereka menjijikkan. Mereka bisa sangat pintar (untuk menciptakan sesuatu), tetapi tidak bisa menghilangkannya," kata pria tersebut.

Lantas, Tanny merekam apa yang dialaminya.

Dia kemudian mengunggahnya dan melaporkan betapa banyaknya tindakan rasis pascavirus Corona mewabah.

"Itu membuat saya menyadari betapa besar hal ini, dan bahwa apa yang terjadi pada saya tidak jarang terjadi," ujar Tanny.

7. Wanita Dipukul Karena Membela Teman Asal China yang Dihina



Seorang wanita dipukuli sampai pingsan setelah membela temannya yang berasal dari China.

Dilansir Independent, Meera Solanki (29) diserang di bar Birmingham, Inggris, oleh seorang pria.

Sebelumnya, pria itu berkata kepada Mandy Huang (28), teman Meera, "Bawa pergi virus Coronamu dan bawa pulang."

"Aku terkejut dan marah. Jadi, aku berteriak agar dia berhenti dan berusaha mendorongnya. Dia meninju kepalaku, aku menabrak trotoar dan pingsan," jelas Meera.

Ketika Meera terbaring tak sadarkan diri, pria itu terus mengancam temannya dan melecehkan mereka sebelum berjalan pergi.

Meera kemudian dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena gegar otak.

Dia tidak bisa bekerja selama seminggu setelah serangan itu.

8. Pria Diserang dan Dijambret di London

Pawat Silawattakun (24), seorang konsultan pajak di City, London, diserang di jalan raya oleh remaja.

Dilansir Guardian, seorang penyerang mencuri ponselnya, sementara yang lain merekam serangan yang dilakukan temannya.

"Aku baru saja turun dari bus di Fulham ketika aku mendengarkan suara ke arahku, dari sebelah kiriku di seberang jalan. Aku memakai headphone dan melepasnya, karena orang-orang itu berteriak 'virus Corona! virus Corona! Ha ha!' di wajahku, dan salah satu dari mereka menyambar headphone dari leherku," terang Pawat.

Lantas, mereka berlari menyeberang jalan dan Pawat turut berlari.

Kemudian, dia dipukul oleh satu di antara mereka hingga darah bercucuran.

Pawat pun dilarikan ke rumah sakit setelah dua orang datang membantu.

Polisi masih menyelidiki para pelaku berdasarkan foto yang dibagikan Pawat.

9. Bus Pengungsi China Dilempari Batu di Ukraina

Karena wabah virus Corona, orang-orang dari China di Ukraina diungsikan menggunakan bus.

Saat bus mengangkut penumpang, puluhan pengunjuk rasa muncul dan mulai melempari batu ke bus.

Independent melaporkan, tidak ada pengungsi yang terindikasi gejala virus Corona dalam bus.

Namun, orang-orang menunjukkan ketidaksukaan, bahkan berusaha menghalangi bus.

Untungnya, polisi berhasil mengendalikan para pengunjuk rasa.

Bus yang membawa para pengungsi pun berhasil menuju ke tempat karantina.

10. Keluarga di Australia Menolak Bantuan dari Staf RS Berdarah Asia



Sebuah keluarga menolak bantuan dari staf rumah sakit Royal Children's Hospital, Melbourne.

Pasalnya, petugas medis tersebut berdarah Asia.

"Salah satu staf kami memberi tahu kami bahwa dia ditolak oleh sebuah keluarga saat dia ingin memberikan perawatan untuk sang anak karena rasnya," kata dokter rumah sakit, Lewena, dikutip dari ABC.

Lewena mengatakan, keluarga tersebut khawatir apabila staf RS berdarah Asia itu menyebarkan virus Corona kepada mereka dan anak mereka.

Tak hanya itu, staf tersebut juga dihindari oleh orang-orang yang berada di ruang tunggu.

https://m.tribunnews.com/amp/interna...k-belur?page=4

Radikal radikal sekali ya orang luar..
Klo di indonesia dah cepet dicyduk...

Say no racist...

emoticon-No Sara Please
sebelahblog
4iinch
infinitesoul
infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.