Pagi menjelang siang ....

Apa kabarnya, kalian ... gan-sis?

Semoga sih baik-baik saja terlepas dari sekelumit kisah masalah virus-virus Corona ...

Kali ini Delia hendak membuat tulisan yang ringan-ringan saja ya! Tentang tongkrongan. Apakah kalian termasuk ke dalam people hang out? Alias anak tongkrongan.

Kalo iya, gosipin aja yuks

Di mana sih tempat tongkrongan paling enak dan asik? Apa saja sih yang bikin asik? Dan kenapa jadi keranjingan untuk nongkrong?



Semua pertanyaan itu pada akhirnya ditanyakan oleh ayah kepadaku ketika aku minta izin nongkrong. Si ayah ini kaya gak pernah merasakan enaknya nongkrong aja ya? Padahal dia paling sering tuh berkopiteria dengan sesama anak buahnya. Ngeselin kalo masih nanya jugaan sih!

Dan kalian...so hayoo ngaku, kalian juga pasti pernah nongkrong sama kawan-kawan bukan? Kenapa sih suka sekali nongkrong? Padahal bukankah hal itu unfaedah yak? Wkwkwk ayah kepo ...

Tapi jangan katakan anak zaman now kalo gak pernah nongrong dan bikin sensasi. Wkkwwk

Wait apa iya ya?

Untuk sebagian orang nongrong itu sangat berguna. Mau tau gunanya apa? Yuks cekidot aja dah!?

1. Bertukar pikiran.

Terkadang manusia itu membutuhkan manusia lainnya untuk membicarakan banyak hal. Tentang hati juga semua masalah-masalahnya. Namun ada pula sebagian orang yang tertutup dan hanya menikmati betapa enaknya bertukar pikiran dan mencairkan suasana. Karena dengan nongrong bareng kawan-kawan, banyak hal yang bisa dibicarakan untuk dinikmati bersama-sama. Bahkan bisa menambah inspirasi, informasi, motifasi dan lain sebagainya.

2. Menghilangkan kejenuhan.

Apalagi saat lockdown yang terjadi pada saat ini. Sudah pasti banyak orang yang merasa bosan. Berada di rumah dengan kegiatan yang sangat rutin. Makan_tidur_makan_tidur_selingannya hanya main ponsel dan ngegame.

Jadi nongrong bareng kawan-kawan menjadi kerinduan yang paling dirindukan sekali.

3. Sekedar pamer.

Terkadang nongrong menjadi ajang pamer. Entah kekayaan, pacar baru, putusin pacar, mantan minta balikan, ibu baru, ayah baru, motor baru, perhiasan baru dan lain sebagainya. Yang pada intinya adalah memamerkan sesuatu yang paling baru dari kehidupan yang dialaminya.

4. Melakukan aksi sensasi.

Banyak keseruan yang dilakukan para anak tongkrongan. Seperti baksos, Mabar, ghibah dan lain sebagainya. Yang mana akan menghasilkan sensasi yang luar biasa pastinya, bukan?

5. Selfi-selfi untuk gaya bahwa kalian itu tidak segaptek yang diduga semua orang.

Foto-foto menjadi sebuah dokumen penting untuk membuat tongkrongan semakin asik dan lebih seru lagi. Apalagi jika hasil jepretan tersebut bisa menghasilkan uang ketika di posting pada sebuah media. Hal inilah yang paling membuat keseruan nongkrong menjadi berkualitas.

6. Memperluas jaringan.

Dengan nongrong bareng kawan-kawan dari berbagai wilayah, kita bisa membuka banyak relasi. Hal ini bisa membuka jaringan luas untuk bisnis bahkan hanya untuk sebuah pengalaman. Karena jam terbang seseorang tidak sama dan tidak mudah untuk menjadi sesuatu bukan? So gunakan waktu dengan baik seolah-olah tidak ada waktu lagi untuk sekedar melakukan hal-hal yang tidak berguna.

7. Melatih berkomunikasi.

Dengan nongrong bareng kawan-kawan, kita bisa melatih kematangan dalam berkomunikasi, sehingga ketika kita berada dalam sebuah forum mampu berbicara dengan baik dan pastinya tidak jenuh. Pyur pecah banget dan menghangatkan suasana.


Namun ada sebagian orang yang melakukan aksi yang tidak baik ketika nongrong. Seperti tawuran, merampok, membunuh dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadikan para aparat begitu khawatir jika anak-anak zaman now nongrong bareng sama-sama.

untuk hal-hal yang negatif, acungkan jempol untuk yang positif. Keeps spirit aja dah ....hidup hanya sekali, jadi kalau bukan sekarang maka kapan lagi untuk menjadikan diri menjadi baik.

Nah bagiku artinya nongrong serupa yang disebutkan di atas. Apakah opini kalian sama? Yuks beropini sekali lagi sama Delia ....