5 Selebritis Yang berhasil Selamat Dari Holocaust (Pembantaian Orang Yahudi)

Beranda

...

The Lounge
5 Selebritis Yang berhasil Selamat Dari Holocaust (Pembantaian Orang Yahudi)

asikasikaja77

23-12-2019 01:40

5 Selebritis Yang berhasil Selamat Dari Holocaust (Pembantaian Orang Yahudi)

Pada perang dunia ke 2, Nazi menangkap semua orang Yahudi untuk dibunuh dan disuruh kerja paksa. Orang-orang yahudi yang ditangkap dimasukkan kedalam sebuah camp yang berbeda-beda. Selama bertahun-tahun hidup tawanan itu tersiksa. Banyak yang berusaha melarikan diri dan banyak pula yang tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Namun banyak pula yang selamat hingga perang berakhir. Seperti kisah para selebritis ini yang pernah merasakan holocaust itu:

1. Robert Clary - Penyanyi, Penulis & Aktor

Pada tahun 1942 dirinya dideportasi ke camp tahanan Nazi dengan nomor A5714. Karena memiliki karir sebagai seorang penyanyi, Clary diberikan tugas untuk menghibur para tentara Nazi dengan nyanyiannya setiap hari minggu. Clary mengatakan yang membuatnya bisa bertahan di camp itu adalah berkat kemampuan menyanyinya yang mampu menghibur banyak orang. Dari 13 orang keluarganya yang di kirim ke camp tersebut, hanya dirinya yang selamat hingga perang berakhir. Sedangkan keduabelas saudaranya meninggal akibat dibunuh.

2. Imre Kertesz - Novelist

Pada umur 14 tahun dirinya sudah di deportasi ke sebuah camp tahanan Nazi. Awalnya dirinya dimasukan ke dalam camp Auschwitz kemudian dipindah ke camp Buchenwald. Untuk selamat dari hukuman mati, Kertesz bekerja selama 4 tahun di camp tersebut hingga perang berakhir. Setelah bebas, Kertesz melanjutkan pendidikan SMA nya dan bekerja sebagai seorang jurnalis.

3. Leon Prochnik - Screenwriter

Sebelum di kirim ke camp Nazi, keluarga Leon memiliki pabrik coklat terbesar kedua di Polandia. Saat itu Leon sangat menikmati kehidupannya. Saat berumur 6 tahun, Saat itu ayahnya mendapat informasi melalui telegram bahwa dirinya dicari oleh tentara Nazi. Namun ayahnya tidak pernah kembali lagi. Akhirnya Leon dan keluarganya melarikan diri dari Polandia karena sudah dikuasai oleh Nazi. Selama satu setengah tahun, Leon dan keluarganya terus melarikan diri dari tentara Nazi. Mereka melarikan diri ke berbagai negara dari Rusia, Jepang, Canada hingga Amerika Serikat. Walau sempat diizinkan masuk saat kabur ke Amerika karena Amerika memberlakukan larangan masuk bagi orang yahudi, Leon dan keluarganya akhirnya diizinkan untuk masuk. Hingga perang usai, Leon dan keluarganya kembali ke negaranya.

2. Ruth Westheimer - Terapis seks

Diumurnya yang masih sebelas tahun, dirinya dikirim oleh orang tuanya ke panti asuhan di Switzerland untuk terhindar dari peperangan. Di panti asuhan itu dirinya menjadi pengasuh anak-anak yang lebih muda darinya. Disana Ruth tidak diizinkan untuk belajar, namun seorang anak panti memberikan buku padanya diam-diam agar bisa dipelajarinya saat malam hari. Kedua orang tua Ruth meninggal di tangan Nazi. Ayahnya dibunuh di camp penampungan sedangkan ibunya dibunuh di peperangan (tidak ada kejelasan apa yang menyebabkan ibunya meninggal). Saat sudah berumur 17 tahun, Ruth imigrasi ke Palestina dan bergabung di organisasi militer yahudi sebagai penembak jitu dan intai. Kemudian dia berimigrasi lagi ke Perancis lalu ke Amerika. Dan di Amerika dirinya terkenal sebagai terapis seks visual di sebuah radio.

1. Simon Wiesenthal - Penulis & Pemburu Nazi

Ayah Simon meninggal pada perang dunia ke 1 dan meninggalkan Simon, adiknya dan ibunya. 13 tahun kemudian Simon lulus SMA dan bekerja di sebuah pabrik selama hampir 10 tahun. Hingga akhirnya parbik tempatnya bekerja diambil alih oleh tentara Jerman. Simon dan istrinyapun dikirim ke camp penampungan. Berkali kali Simon dan istrinya mencoba melarikan diri dari camp itu namun bekali-kali juga mereka ditangkap dan dihukum hingga hampir dijatuhi hukuman mati. Dirinya hampir saja mati ketika waktu pembebasan tiba. Setelah perang usai, dirinya menjadi pemburu Nazi.

Beruntungnya kita hidup di negara yang tentram dan damai (walau kadang ribut pas BBM naik) tapi kita harus bersyukur hidup di zaman sekarang ini. Dimana dengan rebahan saja bisa mengetahui dunia luar melalu media sosial.

source: disini