Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akhyarmustafaAvatar border
TS
akhyarmustafa
Istri Jahanam (1)


Dua minggu sudah berlalu, Ira tak juga muncul. Nomor handphone tak pernah aktif. Bahkan beberapa temannya datang menanyakan keberadaan istriku tersebut..

"Bagaimana ini ... tolong sampaikan pada Ira, jika pulang segera menghubungi kami," ucap Dinni, teman sekantor Ira. Ada kesal di raut wajahnya.

Aku tidak tahu harus berbuat apa. Dinni sudah tiga kali ke rumah ini untuk menanyakan perihal istriku.

Tidak ada pesan sama sekali. Ira pergi begitu saja saat diriku mengajar di sekolah. Dua anak kami yang masih kecil dititipkan pada tetangga.

"Ira hanya berpesan untuk menjaga Aria dan Desta. Katanya hanya satu jam," ungkap Bu Mala, tetangga terdekat kami.

Aria yang berusia lima tahun tak dapat menjelaskan kepergian ibunya. Apalagi Desta yang masih berumur dua tahun. Sama sekali tak mengerti.

"Kata mama ... mau ke rumah temannya sebentar," kata Aria, sesaat setelah aku menjemput mereka dari rumah Bu Mala.

Sejak kepergian Ira mau tak mau Desta harus kutitipkan pada Bu Mala. Tentu saja dengan bayaran yang sepantasnya. Sedangkan Aria bersamaku di sekolah. Kebetulan TK Aria bersebelahan dengan sekolah tempatku mengajar.

Aku pernah membawa Desta ke sekolah selama dua hari, namun mendapat teguran dari kepala sekolah. Protes yang sama juga datang dari guru-guru lainnya.

Sebenarnya kami memiliki seorang pembantu khusus menjaga Aria dan Desta. Ia hanya bekerja setengah hari, akan tetapi Ira telah memecatnya, sehari sebelum dirinya menghilang.

Minggu kemarin aku mencari Ira di rumah ibunya di kabupaten yang berbeda. Aku tak jadi menginap dan terpaksa membawa pulang Aria dan Desta.

Kehadiranku di rumah itu ternyata tidak diharapkan. Ibunya Ira justru menyalahkanku atas kepergiannya. Menganggap diriku tidak bertanggungjawab untuk memenuhi segala kebutuhan Ira.

"Makanya, kamu itu kalau jadi suami yang giat dong. Jangan salahkan Ira jika dia tidak kuat tinggal bersama kamu, Ilham. Ingat, ya, Ira itu anak kesayangan Ibu! Jadi jangan coba-coba kamu menyusahkan dia!"

"Ilham sudah berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan Ira. Bukankah Ibu sudah pernah melihat langsung?" jawabku, tak terima atas ucapannya.

Padahal beliau sudah melihat langsung bagaimana aku membahagiakan Ira. Setelah mengajar aku segera bekerja menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan istriku.

Satu-satunya permintaannya yang tak kuterima hanyalah berhenti mengajar mengaji di mesjid. Aku tidak bisa meninggalkan tanggung jawab tersebut. Padahal hanya satu setengah jam setelah Isya.

"Bang, dari pada mengajar mengaji bukankah lebih baik ngojek saja? Ngapain capek-capek ngajar gajinya cuma dibayar 350 ribu per bulan? Rugi dan buang waktu, Bang!"

Aku tak mau membahasnya karena ini pilihan hidup yang final. Ujung-ujungnya, Ira selalu marah dan membanting pintu kamar lalu menguncinya dari dalam.

Tidur di ruang tamu adalah rutinitas yang harus kujalani bila tak mampu memenuhi permintaannya. Kehadiran Aria dalam kehidupan kami justru membuat Ira semakin menjadi-jadi.

Aria hanya mendapat ASI seminggu, setelahnya Ira memaksaku membeli susu kaleng untuk bayi yang masih merah tersebut.

Kini, setiap bulannya aku hanya menerima gaji tak lebih dari Rp. 700.000,00-. Ira memaksaku untuk mengambil uang di bank dalam jumlah yang besar. Padahal sudah kukatakan tidak baik mengambil kredit.

"Aku butuh duit. Aku ingin membeli mobil, Bang! Coba lihat, semua kawan kerjaku sudah memakai mobil!"

Ira memiliki gaji sendiri. Namun dirinya masih saja merasa kekurangan. Ia terlalu boros dalam menggunakan uang.

Setiap malam aku nyaris tak pernah istirahat. Desta kerap menangis di tengah malam mencari Ira. Ia masih belum siap berpisah dengan ibunya.

Bersambung ....
NadarNadz
nona212
tien212700
tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
2K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.