Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

caesarpratamaAvatar border
TS
caesarpratama
Cara Menjadi Miskin

Selamat pagi/siang/sore/malem gansist! Selamat datang di thread saya, dan saya harap kita semua selalu dalam perlindungan Tuhan. Tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk gansist semua yang telah berkenan mampir di thread saya, karena menurut saya ini thread rada gila dan gak penting. Memangnya buat apa kita mempelajari cara untuk menjadi miskin?! Gak penting banget bukan? Tapi ya, berhubung sudah mampir, monggo silahkan disimak.

1. TIDAK MEMILIKI SKALA PRIORITAS


Apa itu skala prioritas? Jadi gini gansist, skala prioritas itu adalah suatu ukuran yang bisa kita tentukan sendiri, mulai dari yang terpenting, hingga tidak penting, bagi kita. Lha terus apa gunanya punya skala prioritas? Gini gansist, pada dasarnya skala prioritas bisa kita gunakan atau ciptakan untuk hal apapun, misal dalam hal pertemanan. Jika saja kita memiliki skala prioritas dalam pertemanan kita, maka kita akan dapat menentukan siapa teman yang bakal dapat bagian waktu kita terlebih dahulu, kita juga bisa menentukan intensitas kita dalam bertemu teman, apakah itu produktif atau tidak. Lebih lagi jika skala prioritas itu kita ciptakan untuk kebutuhan harian kita, kita jadi bisa menentukan apa yang akan dibayarkan terlebih dahulu dengan gaji atau pendapatan kita. Dan dengan adanya skala prioritas kita juga bisa mengukur seberapa kemampuan kita, jangan sampai kita membeli sesuatu yang lebih daripada kemampuan kita yang bisa memaksa kita untuk berhutang. Jadi jika kita ingin miskin, kita tidak membutuhkan ini gansist, lagipula terkadang kehidupan yang terukur, itu membosankan.

2. KELUAR DARI ZONA NYAMAN


Selama ini mungkin gansist sering membaca/mendengar/menonton tentang seorang motivator yang memotivasi seseorang untuk segera keluar dari zona nyaman dan menjadi sukses. Dan kali ini saya akan menjelaskan bahwa keluar dari zona nyaman itu akan membuat kita menjadi miskin. Saya akan coba menjelaskannya melalui sebuah cerita singkat, coba bayangkan ini! Ada seseorang yang bernama Pak Ardo, dia adalah seorang pengusaha konfeksi terkemuka di kotanya, dia memiliki 2 rumah yang begitu mewah dan megah, yang dimasing-masing rumah itu ada satu orang istrinya yang sangat cantik jelita.


Setiap ia pulang dari bekerja, ia akan disambut oleh istrinya yang cantik, baik di rumah yang pertama, ataupun rumah yang kedua. Kamar tidurnya ber-AC, kasur yang lebar dan empuk, ruangan yang wangi dan bersih, dengan lampu yang tidak terang menusuk mata. Sungguh damai dan nyaman, begitulah kenyamanan yang bisa di rasakan Pak Ardo setiap harinya. Lalu pada suatu hari karena Pak Ardo menonton video dari seorang motivator di Youtube, ia jadi termotivasi untuk meninggalkan zona nyamannya dan mencapai kesuksesan seperti yang dibicarakan sang motivator yang hidupnya belum tentu senyaman Pak Ardo. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan zona nyamannya, dengan meninggalkan rumah mewahnya, dua istrinya yang cantik, dan usaha konfeksinya dengan harapan meraih kesuksesan. Lalu apa yang terjadi? Dengan meninggalkan seluruh hartanya tersebut, Pak Ardo akhirnya hanya menjadi manusia tua sebatang kara yang tidak diperdulikan orang lagi, dan hidup mengembara di emperan toko, tamat. 

Nah, begitu gansist kisahnya, kisah tentang meninggalkan zona nyaman, yang akhirnya berujung jadi tidak punya kenyamanan lagi. Dan dengan cara itu gansist kita akan bisa menjadi orang miskin, just leave your comfort zone!

3. BEKERJA TAK KENAL LELAH

Yup, bener gansist, bekerja tak kenal lelah juga bisa menjadikan kita menjadi miskin, gak percaya? coba gansist renungkan. Yang namanya berkerja pasti memakan waktu dan yang namanya bekerja tak kenal lelah, pasti artinya bekerja dalam waktu yang panjang. Belum lagi waktu istirahat yang diperlukan, yang menjadikan kita, tidak memiliki waktu lain lagi untuk kita manfaatkan, dan seolah hidup hanya untuk bekerja. Dan menurut saya, inilah kemiskinan yang sebenarnya, disaat kita melewatkan waktu kita hanya untuk bekerja. Kita jadi lupa bahagianya menikmati waktu bersama teman dan keluarga.



Kita juga lupa menikmati waktu kita untuk belajar dan meningkatkan potensi kita. Karena jika kemampuan kita hanya segitu-gitu saja, orang pun akan menghargai kita segitu-gitu saja. dan yang pasti, waktu takkan mungkin kembali. So, jika anda ingin miskin, bekerjalah terus menerus.

Sekian gansist ulasan dari saya tentang cara menjadi miskin, semoga ada sesuatu yang bisa gansist petik dan apabila ada salah kata, mohon dimaafkan, dan sampai jumpa di thread selanjutnya.


Referensi : www.jurnal.id; www. google.com

mampuproduction
anasabila
sebelahblog
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.