triyanti3Avatar border
TS
triyanti3
RI Mau Tambah Utang Baru Rp 113,4 Triliun

Pemerintah ternyata telah melakukan persiapan untuk kembali menarik utang dari lembaga internasional demi menambal defisit APBN 2020. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam rapat virtual dengan Komisi XI DPR RI.

Perry menjelaskan, otoritas moneter bisa masuk dan membeli obligasi pemerintah melalui pasar perdana dalam kondisi abnormal. Namun saat ini, pemerintah akan fokus memaksimalkan sumber dana dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) maupun dana abadi.

Selain itu, pemerintah juga disebut akan mengutamakan pembiayaan dari lembaga internasional seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), hingga The Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk menambah pundi-pundi negara. Rencananya total utang yang ditarik mencapai USD 7 miliar atau setara dengan Rp 113,4 triliun (kurs dolar Rp 16.200).

“Kemarin investor teleconfrence, ada juga dari Asian Internasional Infra Bank, ADB, Bank Dunia, Jerman, AIIB itu direncanakan bisa kurang lebih USD 7 miliar. Itu yang sumber-sumber memang dimaksimalkan oleh pemerintah,” ujar Perry saat rapat virtual dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (8/4).

Pada awal pekan ini, pemerintah juga berhasil menerbitkan surat utang berdenominasi dolar AS atau Global Bond sebesar USD 4,3 miliar yang terdiri dari tiga seri. Salah satu serinya bahkan memiliki tenor hingga 50 tahun, tenor terlama yang pernah diterbitkan Indonesia maupun negara-negara di Asia.



sumber: http://www.wartaregional.com/2020/04...-1134-triliun/

Waduh, gimana nih Gan....?
lina.wh
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 9 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.