Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AzizatulisnaeniAvatar border
TS
Azizatulisnaeni
Proses Terjadinya Hujan
Dalam Negara tropis memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Ketika musim kemarau datang, air yang terdapat pada pedesaan bahkan perkotaan menjadi mengering. Sedangkan ketika musim penghujan, hujan turun setiap saat.
Hujan merupakan salah satu siklus hidrologi. Siklus hidrologi itu sendiri yaitu perputaran air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi serta berlangsung secara terus menerus. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hujan memiliki suatu proses tertentu.

Proses terjadinya hujan
Proses terjadi hujan memiliki 3 tahapan yaitu penguapan, pengembunan serta terjadinya hujan atau presipitasi. Nah untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut :
1. Penguapan
Pada umumnya energy panas dari sinar matahari membuat air yang berada di laut, sungai, rawa, danau atau sumber air lainnya mengalami proses penguapan atau evaporasi.
2. Proses penguapan merupakan suatu proses berubahnya air dari yang berwujud cair sehingga menjadi gas. Pada akhirnya gas tersebut membuat air berubah menjadi uap –uap air. Hal tersebutlah yang dapat memungkinan penguapan naik ke atmosfer bumi. Apabila semakin tingginya energy panas yang diterima semakin banyak pula uap air yang naik.
3. Pengembunan
Setelah itu uap – uap air yang naik tersebut pada ketinggian tertentu akan mengalami proses pengembunan. Proses tersebut terjadi apabila uap tersebut berubah menjadi partikel – partikel es berukuran kecil.
Berubahnya uap tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah pada suatu titik ketinggian tertentu. Kemudian partikel yang terbentuk es tersebut akan terkumpul sehinga dapat membentuknya awan.
4. Presipitasi atau terjadinya hujan
Proses presipitasi ini merupakan proses terakhir dari terbentuknya hujan. Proses tersebut dapat terjadi karena mencairnya awan – awan yang telah terkumpul dari partikel es kecil di atas. Apabila suhu udara pada sekitar awan tersebut meningkat atau dalam keadaan tinggi.
Awan yang telah terbentuk tersebut akan tertiup oleh angin sehingga dapat berpindah tempat dai tempat satu ke tempat lainnya. Sehingga partikel es yang telah terbentuk di atas akan tertarik ke gaya gravitasi bumi sehingga jatuh ke permukaan bumi. Butiran es tersebut terjatuh melalui lapisan udara yang hangat sehingga terbentuknya butiran air.

Sumber :
~ m.liputan6.com/global/read/3873239/proses-terjadinya-hujan-dan-bentuknya-anak-geografi-wajib-tahu
0
366
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.