iam.cyborgAvatar border
TS
iam.cyborg
Gak Cuma Konpers Jumlah Corona dan Lockdown, Anies Diminta Bikin Warga Betah di Rumah


Jakarta, Nusantaratv.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta tak hanya bicara karantina wilayah atau lockdown sebagai penanggulangan wabah virus corona di Ibu Kota. Anies diharapkan fokus juga terhadap bantuan sosial yang sudah ada, terhadap masyarakat terdampak covid-19.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Perusahaan Tetap Berikan THR Lebaran 

Sehingga, mereka lebih tenang berada di rumah, dan akhirnya kebijakan physical distancing atau social distancing pemerintah berjalan. 

"Pak Gubernur seyogianya tidak hanya bicara soal lockdown atau karantina wilayah, tidak hanya menjelaskan jumlah warga positif corona konpers di media setiap hari. Masih banyak yang bisa dilakukan untuk membuat warga Jakarta lebih tenang di tengah ancaman corona ini," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa, Kamis (2/4/2020).

Salah satu langkah realistis tersebut, bagaimana Pemprov DKI Jakarta membuat kebijakan agar pemegang atau penerima KJP dan KJMU bisa memperoleh haknya lebih cepat. Kalau selama ini bantuan tunai KJP dan KJMU hanya bisa diambil sebulan sekali, nantinya dapat diambil seminggu sekali.

" Itu pasti sangat membantu. Berikan mereka Rp. 150.000/minggu. Pemprov bisa koq," kata Steven, politisi muda PDI Perjuangan itu.

Menurut Steven S.Musa, kebijakan tersebut tidak sulit untuk direalisasikan karena dananya ada dan sudah dialokasikan. Tinggal dipecah saja, untuk diambil setiap minggu.

KJP diberikan pada siswa SD, SMP dan SLTA. Dana tunai yang diberikan jumlahnya bervariasi. KJP sangat membantu kalangan orangtua, khususnya dari keluarga kurang atau tidak mampu. Sementara, KJMU diberikan pada kalangan mahasiswa dan baru bisa diberikan di akhir bulan, walau pencairannya kadang bisa dua atau tiga bulan sekali.

Steven S.Musa mengakui bahwa pandemik Corona yang menjadi ancaman setiap orang, termasuk warga DKI Jakarta, membutuhkan penanganan yang serius. Apalagi, Jakarta disebut- sebut sebagai episentrum persebaran virus tersebut. Kendati demikian, Steven S.Musa yang sudah dua periode menjadi anggota dewan, menyebut jika para pimpinan daerah tidak sekadar bicara soal penutupan wilayah.

"Kenyamanan warga juga harus terus diperhatikan, termasuk para pemegang kartu KJP dan KJMU tersebut. Mereka itu dari elemen masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan, " jelas Steven S

Musa, yang di periode sebelumnya duduk di Komisi E, membidangi kesra.

Sebagai anggota Komisi B yang membidangi perekonomian, Steven S.Musa bisa memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat di masa ancaman virus Corona sekarang ini, di mana mereka diminta untuk tinggal di rumah.

"Adanya kebijakan itu bisa membuat mereka lebih tenang dan nyaman saat harus tinggal di rumah lebih lama lagi sekarang ini, disamping SDM Pemprov DKI harus gencar menggalakkan pembatasan social physical distancing dan bantuan masker hand sanitizer di tingkat kecamatan hingga kelurahan RT/RW," tegas Steven S.Musa.


https://www.google.com/amp/s/nasiona...betah-di-rumah

Nganus belum cukup kah bergetar" bibir nya tiap hari?
emoticon-Rusia

Ditunggu lawakan efek kejut selanjutnya dari wan badoet yg bikin gemez

emoticon-Jempol
Diubah oleh iam.cyborg 03-04-2020 07:01
tata604
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.