Agan Sista!

Bagaimana perkembangan si kecil saat ini?

Apa si kecil masih suka ngompol?
Apa si kecil sering mabuk perjalanan?
Apa si kecil memiliki pusar yang bodong?

Nah, kalau si kecil masih mengalami hal-hal yang aku sebutin di atas, apa sih yang bakalan kamu lakukan untuk mengatasinya?

Pasti banyak kan di antara Agan dan Sista yang menyiasatinya dengan mempercayai mitos-mitos yang berhubungan dengan pusar-nya? Iya kan?

Ingat GanSis! Kamu jangan terlalu mudah percaya dengan mitos-mitos seputar pusar yang beredar di masyarakat ya, karena sebenarnya hal-hal tersebut tidaklah nyata, benar-benar hanya sekedar mitos. Daripada percaya mitos, lebih baik kamu langsung tanyakan saja pada ahlinya alias dokter juka sesuatu terjadi pada anakmu. Jangan sampai karena percaya pada mitos, hal-hal tak diinginkan malah terjadi pada anakmu.

Berikut ini ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat luas yang sangat erat kaitannya dengan pusar si kecil :



Taruh Capung Pada Pusar Agar Tak Ngompol



Agan dan Sista pasti familiar kan dengan mitos capung – pusar – ngompol? Yap! Mitos yang mengatakan bahwa anak ngompol bisa diberhentikan dengan cara menaruh capung pada pusar si kecil ini sebenarnya belum ada penelitian ilmiahnya, GanSis. Dari melakukan hal belum pasti yang justru bisa membuat si kecil mengalami trauma, lebih baik lakukan saja hal-hal yang pasti seperti membiasakan si kecil untuk buang air kecil sebelum tidur serta selalu mengingatkannya untuk ke kamar mandi jika sudar terasa ingin buang air.


Tempel Koyo Pada Pusar Agar Tak Mabuk Perjalanan



Siapa yang suka menempelkan koyo pada si kecil saat akan melakukan perjalanan jauh? Apa sih sebenernya fungsi dari menempelkan koyo pada pusar si kecil? Biar ga mabuk perjalanan? Emang ngaruh? Ternyata kepercayaan tersebut salah, GanSis. Seorang dokter yang bernama Felix Samuel mengatakan bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya loh. Karena sebenarnya mabuk perjelanan disebabkan oleh mata dan telinga yang tidak seimbang.


Taruh Koin Di Pusar Agar Tidak Bodong



Bayi yang baru lahir, ari-arinya akan masih menempel pada bagian pusarnya. Barulah setelah beberapa hari, ari-ari yang menempel pada pusar sang bayi akan copot dengan sendirinya. Nah, biar bentuk pusar si kecil tidak bodong setelah ari-arinya lepas, banyak mitos yang beredar untuk menaruh koin yang sudah diikat tali pada bagian pusarnya. Tapi sebenarnya hal ini tak perlu dilakukan loh, karena sebenarnya kondisi seperti ini akan menghilang sendiri ketika si kecil menginjak usia 3 – 5 tahun.