Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bkusumanugrahaAvatar border
TS
bkusumanugraha
Luhut Sebut Mudik Diperbolehkan, tapi Imbau Masyarakat Tak Pulang Kampung
Luhut Sebut Mudik Diperbolehkan, tapi Imbau Masyarakat Tak Pulang Kampung
Perdana Menteri Luhut Binsar Pandjaitan bersama jajarannya.

Jakarta - 
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak melarang masyarakat melaksanakan mudik tahun ini. Namun untuk mencegah penularan virus Corona, Luhut meminta kesadaran masyarakat untuk tak pulang ke kampung halaman.

"Pemerintah dan seluruh tokoh masyarakat mengimbau atas dasar kesadaran bersama agar masyarakat tidak melaksanakan mudik tahun ini," ujar Luhut usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Kamis (2/4/2020).

Luhut mengatakan, apabila masyarakat terpaksa melaksanakan mudik, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk menekan penyebaran virus Corona. Seperti menerapkan jaga jarak atau physical distancing.

"Pemerintah dan seluruh aparatnya akan melakukan langkah-langkah penggunaan angkutan umum untuk mudik tahun ini sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 terkait dengan jaga jarak atau dikenal physical distancing," katanya.

Luhut menyebut virus Corona akan berdampak pada biaya angkutan mudik. Diperkirakan ongkos mudik akan melonjak.

"Nah ini akan berdampak pada harga-harga angkutan kalau memang ada juga yang mudik. Karena satu bus yang penumpangnya 40 mungkin hanya tinggal dua puluh sehingga tentu harga bisa melonjak," jelas Luhut.

Luhut mengatakan pemerintah pusat dan daerah akan melakukan sejumlah langkah antisipasi kepada masyarakat yang memaksakan diri untuk mudik. Seperti diwajibkan menjalani karantina dan akan dikembalikan ke Jakarta apabila daerah yang dituju tidak aman.

"Dan juga terkait dengan teknis pelaksanaan di lapangan kami akan meneruskan dan merembukkan bersama-sama kementerian dan lembaga terkait. Misalnya kalau sampai memaksakan diri juga untuk mudik dia harus masuk karantina 14 hari di tempat mudiknya. Kalau di tempat mudik itu kita tidak aman nanti akan ada kategori daerah dia kembali ke Jakarta, bisa saja dia masuk ke karantina lagi 14 hari," tutur Luhut.

Luhut mengatakan pemerintah tidak ingin membunuh sektor perekonomian di tengah wabah Corona. Dia meminta masyarakat yang telanjur mudik melakukan isolasi mandiri.
"Tapi karena ini untuk menjaga penyebaran COVID-19 tanpa membunuh sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi kita. Pemerintah pusat dan daerah akan berkoordinasi untuk memastikan masyarakat yang akan mudik dan harus melakukan isolasi dan ini sudah terjadi di kampung dan daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, maupun Jawa Timur. Sekarang kita tinggal intensifkan saja," sebut Luhut.


https://news.detik.com/berita/d-4962...ang-kampung/1



Intinya hidup mati kalian terserah kalian.
Mau kalian mudik ya terima resikonya.
Pemerintahan Pusat yang dipimpin pak luhut tidak mau disalahkan bila anda-anda ngeyel.

kurang lebih begitu ancamannya emoticon-Smilie
tata604
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.7K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.