iam.cyborgAvatar border
TS
iam.cyborg
Jabar Tes Corona Drive Thru, DKI Mulai Bagi-Bagi Masker, PSI: Anies Kalah Sama Risma
Muhammad Guntur Romli juga sindir APBD DKI Jakarta yang sangat kecil untuk penanganan Corona

WE Online, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muhammad Guntur Romli membandingkan cara penanganan wabah virus corona atau Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan Jawa Barat yang wilayahnya lebih luas.

Dikatakan, saat ini Pemprov Jabar sudah tes massal via drive thru dan semprot disinfektan pakai drone. Sementara, Pemprov DKI masih berencana membagi-bagikan maker

"Jabar sudah tes massal via drive thru dan semprot disinfektan pakai drone. Jakarta? @aniesbaswedan masih BERENCANA BAGl-BAGI MASKER," tulisnya dalam akun Instagramnya, seperti dikutip, Rabu (1/4/2020)

Menurut dia, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Anies jalah jauh dengan Wali Kota Surabaya, Risma yang telah membagikan masker secara gratis sejak lama.

"OALAAAAAAH... padahal buzzer-buzzernya menyanjungnya sampai membandingkannya dgn Pak Jokowi, kalau cuma bagi-bagi masker gratis, Anies uda kalah jauh dgn lbu Risma yg SUDAH bagi-bagi masker gratis, bukan cuma berencana, trus ngomong duluan...," tulisnya lagi.

Selain itu, Guntur Romli mengkritik ketidakseriusan Pemprov DKI terlihat dari minimnya anggaran yang disiapkan untuk menangani Covid-19. Menurutnya, dana Rp54 miliar tentunya tak akan mencukupi untuk lalukan pencegahan dan penanganan di Jakarta yang memiliki jumlah penduduk sebesar 10 juta. Padahal jumlah suspect dan positif Covid-19 di DKI sangat banyak.

“Dilihat dari bertambah banyaknya korban, masa Pemprov cuma menganggarkan Rp54 miliar, tidak ada 1 persen dari total APBD 2020 yang di patok di angka 89,7 triliun. Angka Rp54 miliar untuk melakukan pencegahan aja ngga cukup,” tegas Romli

Menurut Romli, dengan minimnya anggaran yang disiapkan mengakibatkan lemahnya koordinasi internal Pemprov di wilayah kerjanya. Lebih lanjut dia menuturkan alih-alih memberikan stimulus untuk pencegahan dan penanganan, yang ada malah hanya menunggu bantuan alat pelindung diri dan peralatan medis penting dari pusat seperti ventilator. Sementara koordinasi pemprov ke RW/RT sangat lemah terkait pembatasan physical distancing dan sosialisasi ke warga karena minimnya dana anggaran yang disediakan sampai tingkat Kelurahan hingga RT.

“Ini kan menunjukan Pemprov tak punya strategi sama sekali, kesehatan warga DKI tidak dianggap sama sekali padahal ventilator itu sangat penting megnurangi tingkat kematian yang tinggi di Jakarta," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap Pemprov DKI Jakarta akan segera membagi-bagikan masker secara gratis ke warga. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, Pemprov ingin warga dipastikan selalu memakai masker saat keluar di tengah wabah corona.

"Kita ingin agar masyarakat lebih banyak menggunakan masker dan kita nanti akan bagikan secara cuma-cuma," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.


https://amp.wartaekonomi.co.id/berit...ama-bu-risma/0


Ditinggalin brapa hari kaga bikin trid tetep aja masih baik nganus i

:emoticon-Najis
Diubah oleh iam.cyborg 01-04-2020 09:11
sebelahblog
liee
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.2K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.