- Beranda
- The Lounge
Disaat Lingkungan Membuat Anak Kehilangan Rasa Toleransi, Adey Berusaha Merubahnya
...
TS
umaidi77
Disaat Lingkungan Membuat Anak Kehilangan Rasa Toleransi, Adey Berusaha Merubahnya

Toleransi merupakan salah satu masalah yang hampir ada di seluruh dunia dan tidak hanya di Indonesia saja. Banyak negara mengalami perpecahan akibat tidak adanya toleransi di dalam diri mereka. Merasa pihaknya selalu benar dan paling sempurna membuat orang-orang dengan mudah menghakimi orang-orang yang tidak segolongan dengan dirinya.
Toleransi tidak hanya tentang agama, bisa juga tentang suku dan keturunan. Rasa toleransi yang diterapkan di sekolah bisa hilang begitu saja bila dipengaruhi hal negatif pada lingkungannya. Karena dari kecil kita tentu menilai semua orang sama saja, hingga akhirnya lingkungan merubah pola pikir kita dan memandang hal tersebut sebagai hal yang negatif.

Tidak mudah tentunya memperbaiki toleransi yang sudah terkikis karena pengaruh lingkungan. Seperti yang dilakukan Adel bersama komunitasnya. Adel merupakan Co-founder kawanbhinneka. Komunitas yang bergerak dalam masalah toleransi pada anak-anak. Dirinya dan teman-temannya berusaha mengembalikan arti toleransi kepada anak-anak.

Dirinya sadar, tinggal di negara yang memiliki keberagaman suku, ras dan budaya membuat toleransi menjadi hal yang wajib di miliki setiap orang. Karena bila hilang, maka perpecahan bisa semakin parah. Oleh karena itu Adel dan kawannya memupuk sejak dini nilai-nilai toleransi tersebut.

Ada banyak hal yang saya kagumi dari sosok Adel ini. Disaat aku seusianya, yang aku pikirkan hanya diriku dan masa depanku. Sedangkan Adel memikirkan orang lain dan masa depan negara ini. Kita tidak bisa membiarkan masalah intoleran ini kepada pemerintah, karena bisa saja nantinya pemerintah itulah yang menjadi dalang hilangnya rasa toleransi seperti yang terjadi di India saat ini.

Selain itu melawan isu lingkungan tentu bukanlah hal yang mudah. Karena salah satu perusak pemikiran anak-anak adalah lingkungan itu sendiri. Dan anak-anak tentu lebih mempercayai orang-orang di lingkungannya ketimbang Adel dan kawan-kawannya. Dan tentu ini adalah perjuangan bagi Adel untuk menghadapi permasalahan tersebut.
Bila toleransi tidak ada, mungkin hanya ada satu golongan, satu ras dan satu keturunan di bumi ini. Dan saya rasa hal itu akan sangat membosankan dan tidak menarik. Oleh karena itu Tuhan menciptakan golongan yang berbeda-beda agar kita bisa menikmati perbedaan itu.
Gimi96 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.3K
14
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya
