jaka.sembvngAvatar border
TS
jaka.sembvng
Masih Ada Gereja Laksanakan Ibadah Massal, Ini Yang Akan Dilakukan GMIST

Ketua GMIST, Pendeta Patras Madonsa STh

Sangihe, BeritaManado.com — Masih ada sejumlah gereja yang berada dalam naungan Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe dan Talaud (GMIST) tidak mengindahkan himbauan dari Pemerintah Pusat, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Pemerintah Daerah, bahkan organisasi lintas agama dalam rangka pencegahan penyebaran pandemik Coronavirus Disease (COVID-19).

Ketua GMIST, Pendeta Patras Madonsa akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut.


Dikonfirmasi pada Selasa, (31/3/2020), Madonsa menegaskan sikap yang diambil Sinode GMIST untuk menjaga keselamatan warga gereja.

“Kami sudah sebarkan edaran Penggembalaan baik melalui surat maupun media-media sosial,” beber Madonsa.

Menurutnya, langkah kritis yang sudah dilakukan pihaknya didasarkan pada seruan Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Maklumat Kapolri tentang kepatuhan pada anjuran pemerintah terkait pencegahan COVID-19, Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), bahkan himbauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.

Dirinya pun meminta dengan sangat semua pelayan Gereja yang ada dijemaat masing-masing untuk bisa melaksanakan arahan tersebut.

“Kan bukan dilarang beribadah, tapi dibijaki untuk bisa dialihkan. Bukan karena takut virus, tapi karena kesadaran bahwa Tuhan sudah berikan kita hikmat untuk berpikir,” tegasnya.

Disinggung tentang langkah yang akan diambil pihaknya, Madonsa mengatakan akan menindaki pengurus gereja-gereja yang masih tetap memilih melaksanakan peribadatan massal.

“Namun akan kita cari tahu dulu, gereja-gereja mana, dan akan diundang untuk mencari tahu apa alasannya,” sambungnya

Iapun tak memungkiri ada beberapa kemungkinan pelaksanaan peribadatan dimaksud akan tetap dilaksanakan.
“Ada beberapa kasus, pengurus gereja belum menerima edaran. Tapi, apabila ditemukan dilakukan secara sengaja, apalagi pendeta yang melaksanakannya, maka akan kami tindak tegas” tandas Madonsa

Tak lupa Madonsa mengingatkan kaum Kristiani di Sangihe, bahwa seyogianya iman harus disertai hikmat.
“Jangan karena iman, sampai-sampai hikmat kita dibutakan,” tutupnya
(Erick Sahabat)

sumber: https://beritamanado.com/masih-ada-g...lakukan-gmist/

satu lagi umat bebal emoticon-Traveller
tata604
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.7K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.