47

 
JAKARTA (IndoTelko) - Ingin berbuat baik, tetapi malah dikerjai oleh pihak - pihak tak bertanggung jawab.

Inilah yang mungkin dirasakan Telkomsel bagi program kerjasamanya dengan platform belanja online Ruangguru yang memungkinkan bisa mengakses seluruh materi belajar di aplikasi itu bebas kuota hingga 30Gb.

Sayang niat baik ini tengah diuji kesabarannya oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab dengan mneyebar pesan berantai melalui pesan WhatsApp.

Baca juga :
• Trafik data Telkomsel naik 5% sejak WFH

• Telkomsel bebaskan kuota data CloudX

• Kementerian BUMN pastikan layanan prima untuk WFH

Isi pesan menyatakan bisa mengubah kuota gratis 30GB untuk akses ruangguru menjadi kuota data reguler. Artinya, kuota gratis yang seharusnya hanya dapat digunakan untuk platform eLearning, dapat dimodifikasi menjadi kuota harian untuk mengakses aplikasi lainnya.

Bahkan, sebuah situs menyediakan tutorial untuk cara mengubah kuota yang seharusnya digunakan untuk kegiatan belajar dari rumah itu. Syarat untuk bisa mengubah kuota setelah terdaftar adalah mengunduh aplikasi phispon di playstore.
 
"Upaya mengubah kuota 30GB untuk aplikasi eLearning menjadi kuota data reguler mengancam kebebasan anak-anak belajar melalui aplikasi eLearning secara gratis. Sebab, bukan tidak mungkin sewaktu-waktu Telkomsel mencabut program ini," kata Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi di Jakarta, Rabu (19/3).

Heru mengingatkan mengubah kuota 30GB untuk aplikasi eLearning menjadi kuota data reguler juga bisa disebut pencurian karena ada pihak yang dirugikan. Pelaku bisa dijerat Pasal 362 juncto 30, 32 Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
 
"Saya juga sarankan agar Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk tegur pengelola situs yang mengajari cara mengubah kuota itu. Kita ini sedang berusaha melawan penyebaran Covid-19, ada yang niat baik kok dikerjain gitu," sesalnya.


Sumber : https://www.indotelko.com/read/15845...atis-ruangguru