panci.gosongAvatar border
TS
panci.gosong
Kerajaan Kera Ghaib Wendit Malang


Pemandian Wendit di Malang, Jawa Timur menyimpan cerita mistis yang diyakini warga sekitar sebagai legenda mengenai kerajaan kera ghaib yang tersembunyi di dalamnya. Mitos mengenai goa bawah tanah, ular naga penunggu pemandian, buaya putih dan kera - kera yang di waktu malam mampu berubah menjadi manusia begitu diyakini oleh masyarakat setempat.

Buktinya telah banyak orang yang meninggal di dalam kawasan ini dan masyarakat selalu mengait-ngaitkannya dengan keberadaan kerajaan ghaib di tempat wisata yang lumayan tersohor tersebut. Apalagi saat tempat ini dipugar, kabarnya banyak para kuli yang jatuh sakit setelah berusaha menghancurkan pintu masuk pemandian yang terbuat dari batu berbentuk kepala dengan gigi bertaring.

Masih sangat jelas teringat di memori TS, dulu saat zaman masih sekolah sering main ke tempat ini bersama teman - teman. Ketika masuk ke dalam area wisata, kita akan disambut oleh kera - kera yang terkesan ganas. Mereka menghampiri pengunjung untuk meminta makanan. Sehingga orang - orang selalu waspada jika membawa makanan di sekitar pintu masuk pemandian. Kera - kera yang berada di atas pohon akan turun menghampiri orang yang lewat di kawasan tersebut.

Dulu pada tahun 2007 wahana wisata dalam pemandian ini belum banyak, kolamnya juga masih seadanya yaitu kolam semen yang kurang begitu terawat sehingga air di dalamnya ditumbuhi lumut dan menghijau. Ane paling takut masuk kolam karena mitos mitos mistis yang sering ane dengar. Jadi cuma main di pinggir kolam saja.

Ada cerita dari teman kakak ane yang merupakan kejadian nyata. Kebetulan teman kakak Ane ini suka iseng dan tidak percaya dengan legenda mengenai kerajaan kera tersebut. Tepatnya tahun 2007 ketika kakak ane masih duduk di bangku SMP. Memang terdengar tidak masuk akal jika kera punya kerajaan, konon di malam hari kera - kera ini mampu berubah wujud menjadi sosok lelaki tampan. Namun di saat matahari terbit mereka kembali menjadi kera karena sebuah kutukan. Teman kakak ane sebut saja namanya Galang, dia iseng ingin membuktikan apakah benar kera disini punya kekuatan magis.

Galang : "Ayo kita berenang ke pemandian Wendit!"

Reza : "Kapan?"

Galang : "Besok pagi, bolos aja deh sekolahnya. Besok pelajarannya nggak asik. Mendingan rekreasi ke Wendit."

Reza : "Ajak juga anak - anak, kalau banyak yang mau aku ikut."

Reza tidak tau bahwa ternyata Galang punya maksud lain di balik ajakannya itu. Galang memprovokasi teman - temannya untuk ikut. Lumayan ada 5 orang yang ikut serta bersamanya, yakni Roni, Andre, Dito, Reza dan Rangga. Keesokan harinya, Galang sudah membawa karung besar kosong yang biasanya dipakai untuk wadah beras. Dia lipat dengan rapi di dalam tas ranselnya.

Keenam anak muda itu pun pergi ke pemandian, mereka awalnya berjalan bersama. Reza sudah menyiapkan baju renangnya diikuti teman - temannya yang lain. Di tengah acara asik berenang bareng, Galang tidak ikut masuk kolam. Dia bilang mau ke toilet, tapi tak kunjung kembali. Teman - temannya tidak sadar karena terlalu asik bermain air dan lempar - lemparan bola di dalam kolam.

Galang mencari tempat yang agak sepi dari pandangan mata orang. Dia mencari mangsa berupa kera yang akan dimasukkan ke dalam karungnya. Galang lari kesana kemari mengejar kera, tapi terlepas. Kemudian ganti target ke kera lain yang berukuran sedang. Sayangnya tangan Galang sempat terkena cakar sedikit hingga keluar darah.Tapi dia tidak menyerah, hingga akhirnya dapatlah seekor kera yang agak kecil. Dia membawanya ke kerumunan teman - temannya tadi. Karung tadi bergerak - gerak dan bersuara.

Kiaaaak kiaaaak! suara kera kecil itu.

Galang : "Temen - temen, aku punya nih!"

Reza: "Apa itu, Lang?"

Galang : "Kera, dapat disana" ucapnya sambil menunjuk ke arah bukit

Dito : "Nguawur umak Lang, gak wedhi dadakno arek iki. Ate umak apa'no?" ( Ngawur kamu, Lang. Nggak takut lu? Mau lu apain?)

Galang : " Tak dol nang spleendid" (Aku jual ke spleendid; pasar hewan)

Hari sudah sore, mereka bergegas pulang ke rumah. Termasuk Galang yang membawa kera curiannya tersebut. Dia letakkan kera itu di rumahnya, di sebuah kandang besi cukup besar bekas kandang hewan peliharaan bapaknya. Niatnya untuk menjual kera tersebut harus diurungkan karena pasar hewan sudah tutup di sore hari. Dia memutuskan menjualnya besok pagi saja.

Galang menuju kamarnya untuk rebahan, dia lihat tangannya yang berdarah karena digigit kera tadi. Lukanya cukup dalam, tiba tiba dia ketiduran. Tangannya terasa geli, ketika Galang melihat tangannya ternyata ada dua sosok lelaki yang sedang menjilati darahnya. Galang kaget bukan main. Penampilan kedua lelaki itu benar - benar berkostum ala kerajaan.



"Si si siaapa kalian?" kata Galang sambil menjauh dari mereka

Kedua lelaki itu terus menghampiri Galang, semakin Galang jauh berlari kedua makhluk tadi semakin mendekat hingga mereka berkejar - kejaran. Nafas Galang terengah - engah.

"Kenapa kalian mengikutiku? Siapa kalian?" tanya Galang tergopoh - gopoh

"Kami adalah kawan dari kera yang kau bawa. Lepaskan dia, jika tidak nyawamu yang akan menjadi taruhannya!" salah satu pria itu mengangkat tubuh Galang dengan satu tangannya.

Satu pria lagi hampir menggigit tangannya yang berdarah tadi.

"Tolooooooong!" teriak Galang

Tapi Galang berhasil mengelak. Galang terjatuh tersungkur di tanah dan bersamaan dengan itu matanya terbuka. Lalu menyadari jika dia ada di atas kasur, dia lihat tangannya lagi. Lukanya yang semula telah mengering, terbuka lagi dengan tetesan darah yang lebih banyak. Perih dan memprihatinkan. Mimpi itu membuatnya berpikir, dia jadi tidak tenang. Sembari mengobati lukanya dia menatap kera di dalam kandang dari kejauhan.

Mata kera itu bersinar merah, membuat Galang bergidik ngeri lalu akhirnya kembali ke kamarnya. Berusaha untuk tidak tidur terlelap agar tak dihampiri dua lelaki dalam mimpinya tadi. Akhirnya dia mengurungkan niatnya untuk menjual kera itu dan kembali melepaskan kera ke tempat asalnya. Dia yakin mimpi yang dia alami tadi malam adalah benar - benar komunikasi antara makhluk ghaib penunggu pemandian itu dengan dirinya.

Sumber : penuturan narasumber (teman kakak TS)
Diubah oleh panci.gosong 22-03-2020 12:08
sebelahblog
infinitesoul
romi.sandhi222
romi.sandhi222 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
10.9K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.