anggorofffAvatar border
TS
anggorofff
Kata Siapa Cowok Gak Pernah Nangis Saat Patah Hati?

pic: pexels

Kembali lagi dengan thread saya yang tidak kalian tunggu. Hei! tapi doi juga tidak menunggu chat darimu! Ok, ketimbang berdebat, mari kita mulai saja thread ini~

Beberapa waktu saya iseng bertanya pada teman saya (sebut saja Kolor) yang selalu terlihat riang gembira, sering berlarian kesana kemari dan tertawa. Saya bertanya apakah dia pernah sampai menangis gara-gara tersakiti oleh wanita/patah hati. Dari pertanyaan itu saya mendapatkan jawaban ‘Pernah’. Sungguh benar, dibalik pria humoris terdapat hati yang teriris~


pic: chat dari kolor

Berangkat dari situ, saya penasaran, berapa banyak pria seperti Kolor. Yang pernah tersakiti oleh wanita/patah hati hingga menangis. Saya pun melakukan penelitian, saya mencoba mengajukan pertanyaan yang sama pada 24 teman saya. Sehingga total ada 25 ditambah dengan jawaban Kolor.

Background teman saya beragam, ada mahasiswa, wirausahawan, youtuber, freelancer, driver online dan yang paling banyak karyawan swasta. Sungguh sebuah potret keberagaman yang nyata. 

Ok, langsung saja ke hasilnya. Dari 25 teman yang saya tanya, 7 orang dengan sombong mengaku tidak pernah sampai menangis. Sisanya menangis hingga membutuhkan 4 lembar tisu. Gimana? Jika di persentase, ternyata 72% pernah menangis gara-gara patah hati. Angka yang besar jika dibandingkan dengan persentasemu mendapatkan doi yang hanya 0%. 


pic: twitter





pic: chat teman

Bayangkan, teman tongkrongan kalian yang gila dan sering haha hihi, ternyata pas dia pulang, dalam kamarnya, dia ngeplay lagu-lagu Godfather Of Broken Heart Didi Kempot dengan volume maksimal sambil berlinang air mata~


pic: kapanlagi

Sebenarnya normal gak sih cowok sampe nangis gara-gara patah hati? Menurut saya sih normal-normal saja, teman saya pun juga beranggapan begitu. Karena cowok juga manusia, yang punya perasaan (Ya iya dong, kalo gak punya perasaan gimana bisa jatuh cinta dan patah hati?). Tipe-X saja sudah menegaskan hal itu dalam lagunya “Meski ku pria jantan aku punya perasaan”.


Yang terpenting jangan sampai menangis di keramaian atau mengumbarnya di sosial media. Selain dia tak peduli, kemungkinan yang kalian dapat adalah hujatan. “Halah lemah”, “Gw lebih parah”, “Gitu aja galau”, “Cengeng!” itu adalah beberapa contohnya. Lebih baik curhat pada orang yang paling dipercaya, entah itu orang tua, kakak, adik, sahabat, kucing atau tembok.  




pic: chat teman

Bagi saya, menangis saat patah hati bukanlah sebuah hal yang memalukan. Itu bukti jika kita masih mempunyai hati, emosi kita bekerja dengan baik. Setiap orang punya batas yang berbeda dalam mentoleransi sakit hati, ada yang kuat ada juga yang tidak. Lebih baik hancur-sehancurnya, rasakan setiap luka yang tercipta, jika perlu siram dengan playlist yang membuat luka itu makin menjadi. Amati setiap puing harapan yang hancur berserakan, ambil lalu genggam dan rasakan setiap perihnya. Setelah tak ada lagi rasa sakit untuk dicumbu, sudah saatnya untuk membuka lembaran baru.


pic: ultimate

Bukankah dengan kita terluka, kita akan menjadi lebih kuat? Seperti jari saat belajar main gitar. Awalnya pasti terasa sakit, tapi kelamaan jari akan terbiasa dengan rasa sakit itu, dan akhirnya tak lagi merasakan sakit. Bagi kalian yang sedang patah hati, nikmatilah masa-masa yang akan kalian tertawakan suatu hari nanti.

Yahhh, memang benar kata Panglima Tian Feng
“Dari dulu begitulah cinta, penderitaanya tiada akhir”.



Note: Saya sudah dapat izin untuk menampilkan isi chat 

KEEP READ AND SOUND


Polling
0 suara
Pernah nangis gara-gara patah hati?
Diubah oleh anggorofff 19-03-2020 09:01
nurulnadlifa
NadarNadz
nona212
nona212 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.8K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.