Kadis Kesehatan Kabupaten TTS Keluhkan Minimnya APD

Beranda

...

Berita dan Politik
Kadis Kesehatan Kabupaten TTS Keluhkan Minimnya APD

triyanti3

27-03-2020 09:48

Kadis Kesehatan Kabupaten TTS Keluhkan Minimnya APD

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, dr. Irene Atte mengeluhkan jumlah alat pelindung diri (APD) yang sangat terbatas. Bahkan di tingkat Puskesmas, APD belum tersedia sama sekali.

Sementara alokasi bantuan APD dari Propinsi NTT untuk Kabupaten TTS hanya berjumlah 20 set.

Jumlah tersebut belum sesuai dengan kebutuhan APD untuk 36 Puskesmas yang ada di Kabupaten TTS.

“APD kita sangat minim. Kita mau beli, cari susah saat ini. Alokasi APD dari Propinsi juga jumlahnya masih sangat minim,” ungkap Irene kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (27/3/2020) di ruang kerjanya.

Bantuan APD dari Propinsi NTT sendiri tidak lengkap. Pasalnya dalam bantuan yang diberikan tersebut tidak terdapat masker N-95. Irene tak menampik jika minimnya APD juga menjadi keluhan para tengaa medis baik di tingkat RS maupun puskesmas.

“Kita memang disumpah untuk mengutamakan kemanusiaan. Tetapi saya pikir tidak ada dokter yang mau mati konyol karena tidak ada APD. Nyawa pasien dan nyawa dokter sama-sama bernilai,” ujarnya.

Ketika ditanyakan kemana APD yang ada akan disalurkan, Irene mengatakan, pihaknya masih melihat wilayah persebaran ODP. ADO akan disalurkan ke fasilitas ke sehatan yang wilayah pelayanannya terdapat banyak ODP.

“Karena jumlahnya terbatas, kita lihat puskesmas yang ODPnya banyak disitu yang kita bagikan,” jelasnya.

Minimnya, APD dan anggaran untuk pencegahan dan penanganan virus Corona juga menjadi sorotan komisi IV DPRD TTS.

Maksi Lian, anggota komisi IV mengatakan, jumlah APD yang sangat minim memang menjadi kendala bagi tenaga medis dalam upaya melakukan penanganan penyakit Corona. Kekurangan anggaran untuk penanganan penyakit yang sedang mewabah tersebut harus segera diatasi.

“Kita prinsipnya mendukung pencegahan dan penanganan kasus virus Corona. Terkait Kekurangan anggaran yang ada harus secepatnya diatasi. Pemda perlu secepatnya melakukan penyesuaian baik lewat penyempurnaan atau perubahan anggaran untuk mengalokasikan anggaran guna penanganan wabah yang sudah mendunia ini,” pintanya.

sumber: http://www.wartaregional.com/2020/03...-minimnya-apd/

Semoga keluhan Bu Kadis Kesehatan di dengar pejabat berwenang dan mendapatkan respon yang baik ya Gan...