Kreativ Saat di Rumah Aja

Assalamu'alaykum sobat Kaskus. Jumpa lagi dengan ane di thread kali ini tentang mengisi kegiatan selama program social distancing di rumah akibat wabah virus covid-19

Apa sih yang bisa dilakukan selama di rumah aja? Jujur, ane pun cukup bosan. Yaaa karena aktivitas ane untuk belanja jadi terhambat. Belanja bahan pangan, ya, Gan/Sis, bukan nge-mol! Ane kurang suka nge-mol. Oke, skip! Apalagi anak-anak yang notabene senang bermain bersama teman-temannya di luar. Tentunya jadi waktu-waktu menyebalkan bagi mereka. Hingga akhirnya abang ane berbaik hati membawakan oleh-oleh "Magic Straw" atau sedotan ajaib untuk anak-anak.

1. Magic Straw

Awalnya mereka bingung, harus digimanain sih ini? Sampai si sulung yang sedang duduk di kelas 7 hampir menjadikannya sedotan beneran! Beruntung kedua adiknya yang kebetulan laki-laki memiliki tingkat kreativitas yang cukup tinggi. Setelah lihat contoh gambarnya, mereka mulai membangun rangka macam-macam bentuk yang ada dalam lembar petunjuk.



Bosan dengan bentuk yang itu-itu saja, jiwa kreativitas mereka bergejolak. Mereka pun membuat beragam bentuk sesuai imajinasi masing-masing. Tak sampai situ, mereka memainkannya dengan bersuara dan disertai tingkah lucu. Saat membuat pesawat, mereka akan menirukan suara pesawat, dan berkeliling sambil membawa rangka pesawat dari magic straw. Hingga mencoba kandang kucing dan sangkar burung yang telah mereka buat, dengan masuk ke dalamnya.









2. Tugas Jarak Jauh

Ini ga boleh bosen. Selain anak-anak yang harus mengerjakan, orang tua (emak_red) juga harus membantu. Seru juga sih, adrenalin ane jadi terpacu kala membantu mereka mengerjakan tugas jarak jauh masing-masing. Bagaimana tidak, tugas tidak hanya ditulis sendiri oleh si anak, tapi juga dipraktekan dan divideokan! Di sini ane sadar, seorang ibu harus multitalent. Kalau sampai ada yang menyepelekan seorang ibu, awas aja!




Kemudian, waktu yang diberikan untuk setor tugas sangat terbatas, maksimal hanya sampai jam 9-10pagi setiap harinya. Pemberian tugas oleh wali kelas sudah dikirim melalui grup WhatsApp kelas masing-masing sejak jam 07.30WIB. Jangan dikira ane cuma ngajarin atau mengarahkan gaya, tapi, ada tugas juga untuk orang tuanya, menulis soal dan mengisi form kegiatan harian. Asli, tangan ane ampe gemeteran nulisnya!







3. Belajar Memasak

Belajar memasak cukup menjadi trend juga untuk mengisi program di rumah aja. Tak ketinggalan keluarga ane. Berbekal panci listrik, si sulung ane ajarin masak. Biar apa? Biar kalau sudah menikah kelak, jadi irit, ga perlu jajan di luar! Hahahahahahaha.

Setidaknya, ane ngajarin anak bagaimana berpikir kreativ membuat cemilan/makanan dari bahan-bahan yang ada di rumah. Berikut ini cemilan hasil kreativitas kami, cuma pizza ala-ala yang dibuat dari sebutir telur dan 3sdm tepung sisa bikin ayam kentucky, diberi sedikit penyedap rasa, dengan sentuhan topping sauce sachet-an. Di lain hari, ane juga ajarin si gadis bikin sushi ala-ala. Sayang tak sempat didokumentasikan sudah habis duluan.





3. Nonton Film Horor di Facebook dan Link

Nnnnaaaah, ini juga marak dilakukan oleh banyak orang warga +62. Ane juga ikutan. Secara, ane demen nonton dan baca tentang horor, misteri dan sejenisnya. Berikut beberapa film yang berhasil ane share ulang di FB untuk ditonton sewaktu-waktu bareng anak-anak. Ada juga yang dibroadcast teman di grup WhatsAp. Tentunya untuk kegiatan ini, harus pastikan kuota internet cukup, ya!







4. Berbisnis di Rumah

Kalo yang satu ini baru mau ane terapkan di rumah. Idenya ane lihat dari dinding salah satu teman facebook ane. Sepertinya seru dan sangat mendidik. Anak diajarkan untuk menghargai uang. Caranya dengan memberikan harga pada setiap perbuatan baik dan snack yang ada di rumah. Tak lupa memberikan denda untuk keburukan yang mereka lakukan. Di samping mengajarkan berbisnis, juga diajarkan untuk bersikap yang baik, dan tentunya pasti menerapkan pelajaran matematika dalam kehidupan nyata. Seperti ini bentuknya, Gan/Sis ....







Buat Agan dan Sista yang mau terapkan point no. 4, yu' barengan! Atau kalau ada yang sudah coba praktikkan, sharing dong pengalamannya di kolom komentar.


Nnnaaah, seperti itulah yang ane dan keluarga lakukan saat di rumah aja dalam program social distancing yang diterapkan pemerintah dalam memerangi wabah covid-19. Apapun kegiatan yang Agan dan Sista pilih untuk dilakukan dalam mengisi program pemerintah ini, selama positif, kerjakan saja terus. Bahkan hingga nanti sudah tidak diterapkan lagi social distancing dengan di rumah aja. Membiasakan kegiatan baik, tidak ada ruginya.

Semua kegiatan positif akan berdampak positif pula bagi kehidupan kita. Jangan lupa untuk tetap berpikir positif! Raga yang kuat dan sehat dimulai dari pikiran yang jernih nan sehat! Tetap saling membantu terhadap sesama dan semoga wabah ini segera berlalu. Allah selalu bersama kita. Sukses untuk kita semua. Aamiin Allohumma Aamiin Yaa Robbal'alamiiin.


Jatikramat, 26 Maret 2020



Sumber Gambar: Koleksi Pribadi, Facebook Diana Yuki
Sumber Narasi: Opini Pribadi