sumber

#pendidikananak
#parenting
#sexeducation
#pendidikanseksual

Pada tanggal 26 Februari 2020, Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan mengenai pelecehan seksual siswi SMK di Bolaang oleh tiga orang laki-laki yang merupakan teman satu sekolahnya. Kejadian tersebut terjadi di jam kosong, sambil menunggu guru yang masuk, mereka bercanda menggerayangi tubuh temannya. Berbagai pendapat dan komentar pun bermunculan di media sosial dan video ini pun menjadi viral.

Belum selesai dengan pelecehan siswi SMK, Jagat Maya Dihebohkan kembali dengan video Viral video pelecehan anak sekolah oleh tukang ojek online.

Masalah pelecehan seksual memang tidak ada habisnya Selama masih ada laki-laki dan perempuan di dunia ini. Hanya saja hal tersebut dapat diminimalisir dan dicegah cara memberikan pendidikan seksual pada anak.



Di masyarakat Indonesia, pendidikan seksual masih merupakan hal yang tabu untuk diberikan kepada anak. Padahal, pendidikan seksual ini bukan hanya menceritakan Bagaimana tentang hubungan intim laki-laki dan perempuan saja. Akan tetapi pendidikan seksual juga merupakan pengetahuan dasar anak tentang dirinya sendiri.

Berikut beberapa hal yang perlu orangtua ajarkan kepada anak sejak dini terkait dengan sex education:

1. Orang Reproduksi Manusia
Pertama kali, orangtua sebaiknya menjelaskan mengenai organ reproduksi pada manusia. Pengetahuan ini sebaiknya diberikan pada masa pra aqil baligh.

Ketika orangtua sudah menyadari akan perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada anaknya sebelum mengalami masa pubertas, maka inilah saat terbaik untuk menjelaskan mengenai organ reproduksi manusia, baik laki-laki ataupun perempuan.

2. Batasan
Orangtua baiknya mengenalkan mengenai batasan pergaulan laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas, juga batasan mengenai area-area yang dilarang untuk disentuh orang lain.

3. Cara menjaga diri sendiri
Setelah mengetahui mengenai batasan dan perubahan saat masa pubertas, orangtua sebaiknya mengajarkan tentang tindakan perlindungan pada diri sendiri.

Sehingga, ketika ada yang melakukan pelecehan seksual, baik perkataan ataupun perbuayan, sang anak memiliki inisiatif untuk melindungi diri sendiri.

Orangtua adalah madrasah utama dan sebagai tempat belajar pertama bagi anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak mendapatkan pendidikan seksual dari orang lain yang tidak bertanggungjawab, apa lagi informasi mengenai hal ini bisa didapatkan anak dengan mudah dari internet.

Sekian thread dari saya, semoga bermanfaat.

Salam hangat,
Retno Qren

Referensi dan Sumber