jkwselalub3n4rAvatar border
TS
jkwselalub3n4r
Corona, Ma'ruf Amin Janjikan Bantuan untuk Buruh Harian



Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan pemerintah akan memberikan bantuan kepada pekerja harian hingga kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di sektor informal supaya mereka tidak terlalu terbebani oleh wabah virus corona. Ia belum menyebut berapa bantuan yang akan diberikan.

Saat ini, pemerintah masih mendata sasaran orang yang akan diberi bantuan. Selain itu, pemerintah juga masih menghitung kesiapan APBN untuk memberikan bantuan tersebut.

"Ini masih diinventarisir supaya nanti juga akan dihitung jumlah besarannya dan juga implikasinya pada APBN. Ini perlu ada upaya melakukan inventarisir lebih lanjut," kata dia.


Selain kepada pekerja, Ma'ruf menyatakan pemerintah juga akan memberikan insentif bagi usaha mikro kecil (UMK) yang terdampak virus corona. Ia dan Presiden Jokowi sudah meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Otoritas Jasa Keuangan untuk merumuskan kebijakan tersebut guna meringankan beban pegiat UMKM.

Lihat juga: Erick Thohir Bocorkan 3 BUMN Bakal Merugi Karena Corona
"UMKM ini sangat terdampak dengan adanya corona ini. Karena itu mereka juga harus diselamatkan supaya mereka bisa tidak mati, bisa berlanjut. Oleh karena itu perlu ada insentif-insentif yang diberikan," kata Ma'ruf.

Virus corona telah menyebar luas di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan sampai dengan saat ini virus sudah menginfeksi 686 orang.

Dari total kasus infeksi tersebut, 55 di antaranya meninggal dunia. Tak hanya manusia, virus juga telah menginfeksi ekonomi dalam negeri. Salah satunya, sektor pariwisata.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) cabang Sulawesi Selatan menyatakan penyebaran wabah virus corona belakangan ini telah menekan usaha anggota mereka. Untuk bidang perhotelan, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan wabah telah membuat tingkat keterisian kamar anjlok hingga tersisa 8 persen-10 persen saja.


Karena masalah itulah, anggotanya banyak yang mulai merumahkan karyawan. Pengusaha perhotelan tidak punya pilihan lain selain kebijakan tersebut.

"Melihat occupancy yang hanya 8 persen-10 persen dan sama sekali tidak ada event di hotel-hotel, tidak ada opsi selain merumahkan karyawan selama dua bulan. Semoga badai ini segera berlalu agar mereka kembali kerja," kata Anggiat di Makasar. (rzr/agt)

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...k-buruh-harian

Ditunggu janjinya ya bre emoticon-Shakehand2
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.